Gubernur Bengkulu Lepas Kapal Bantuan Logistik ke Pulau Enggano, 16 Ton Beras dan Sembako Dikirim

BENGKULU, BETVNEWS - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, secara resmi melepas keberangkatan kapal pengangkut bantuan logistik ke Pulau Enggano, Senin 14 April 2025 setelah sebelumnya sempat tertunda akibat pendangkalan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai.

Pelepasan kapal dilakukan langsung dari Pelabuhan Tangkahan yang beralamat di Jalan Kampung Bahari Kota Bengkulu. Kapal tersebut membawa berbagai kebutuhan pokok seperti beras sebanyak 16 ton, minyak goreng 1.000 liter, gula sebanyak 1 ton dan telur 200 karpet serta sejumlah dus mie instan.

Gubernur Bengkulu menyampaikan bahwa pengiriman bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi terhadap masyarakat Pulau Enggano, yang sempat terdampak keterlambatan distribusi logistik akibat kondisi pelabuhan yang mengalami pendangkalan.

BACA JUGA:Libur Idulfitri 2025, Dishub Provinsi Bengkulu Siapkan 24 Posko Terpadu dan 131 Armada Bus

"Inilah cara pemerintah soal alam tidak bisa dipaksakan tidak ada yang mau alur itu bermasalah tapi itu terjadi maka kita atasi bersama-sama kita kerja alur bisa normal kembali dan insyaallah ini perlahan-lahan sudah kelihatan, makanya hari ini kita berangkatkan bahan pokok beras, telur gula dan minyak untuk saudara-saudara kita yang di Enggano," kata Helmi.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, jika tidak ada kendala kapal KMP Pullo Tello yang memberangkatkan penumpang akan mulai bisa beroperasi pada 14 April 2025.

BACA JUGA:Eko Kurnia Ningsih Mian Jabat Ketua BKOW Provinsi Bengkulu 2025-2030

Ditambahkan Helmi, sebagai bentuk respon dan bentuk kepedulian terhadap masyarakat Pulau Enggano yang terdampak pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, pihaknya menggratiskan tiket KMP Pulo Tello untuk rute pelayaran menuju dan dari Pulau Enggano.

"Selain kapal logistik ini, insyallah besok KMP Pullo Tello juga akan mulai beroperasi ini kita gratiskan baik dari yang Kota Bengkulu ke Enggano atau dari Enggano ke Bengkulu," tambahnya.

BACA JUGA:Umat Hindu di Provinsi Bengkulu Rayakan Dharma Santi Hari Suci Nyepi 1947 Saka

Sementara itu, saat ini pengerukan oleh pihak Pelindo terus dilakukan agar aktifitas di pelabuhan dapat kembali normal.

"Pendangkalan insyaallah sudah bisa dilalui engga ada persoalan jadi kapal juga sudah bisa dilakukan dan sampai saat ini Pelindo juga masih terus melakukan pengerukan alur agar semua aktifitas di pelabuhan dapat kembali normal," tutup Helmi.(ADV)

Sumber: