Solusi Distribusi BBM ke Terminal Pulau Baai, Pertamina Rencanakan Perpanjang Pipa ke Tengah Laut

Solusi Distribusi BBM ke Terminal Pulau Baai, Pertamina Rencanakan Perpanjang Pipa ke Tengah Laut

Solusi Distribusi BBM ke Terminal Pulau Baai, Pertamina Rencanakan Perpanjang Pipa ke Tengah Laut--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWSPertamina BENGKULU tengah menjajaki sejumlah opsi untuk mengatasi kendala pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) dari kapal tanker ke Terminal BBM Pulau Baai.

Hal ini disebabkan oleh pendangkalan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, mengungkapkan bahwa Pertamina telah memaparkan sejumlah solusi alternatif kepada Gubernur Bengkulu guna mengoptimalkan distribusi BBM ke wilayah Bengkulu.

“Opsi pertama, pipa distribusi BBM yang saat ini berada di kolam Pelindo akan diperpanjang hingga ke tengah laut, sehingga distribusi tidak lagi melalui alur Pelabuhan Pulau Baai yang mengalami pendangkalan,” jelas Donni, Selasa 15 April 2025.

BACA JUGA:Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025

BACA JUGA:Klaim Saldo DANA Rp225.000 Edisi Hari Ini, Melalui Aplikasi SnackVideo

Selain itu, lanjut Donni, ada opsi kedua berupa pemanfaatan Pelabuhan Linau di Kabupaten Kaur sebagai lokasi sandar kapal tanker. Namun, opsi ini masih sebatas wacana dan belum dibahas secara mendalam.

“Wacana kedua adalah memanfaatkan Pelabuhan Linau di Kaur untuk sandar kapal tanker. Namun, opsi ini belum masuk tahap pembahasan lebih lanjut,” tambahnya.

Donni juga menyebutkan bahwa akibat hambatan distribusi ini, Pertamina terpaksa mengeluarkan biaya operasional tambahan karena harus mengirim BBM dari provinsi tetangga.

BACA JUGA:Pilih Sesuai Kebutuhan, 5 Minuman Herbal dari Serai Ini Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh, Cek Resepnya!

BACA JUGA:Pilih Sesuai Kebutuhan, 5 Minuman Herbal dari Serai Ini Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh, Cek Resepnya!

“Pertamina mengakui saat ini harus mengeluarkan biaya operasional sekitar Rp500 juta untuk pengiriman dari daerah lain,” ujarnya.

Sebagai informasi, sejak alur Pelabuhan Pulau Baai tertutup hampir tiga minggu terakhir, distribusi BBM ke Provinsi Bengkulu dialihkan melalui Terminal Teluk Kabung (Padang, Sumatera Barat), Terminal Lubuklinggau, dan Terminal Panjang (Lampung).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: