KMP Pulo Tello Bawa 347 Penumpang dari Pulau Enggano, 4 Pasien Sakit, Ibu Hamil Hingga Anak-anak

KMP Pulo Tello Bawa 347 Penumpang dari Pulau Enggano, 4 Pasien Sakit, Ibu Hamil Hingga Anak-anak --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Kapal Motor Penumpang (KMP) Pulo Tello mengangkut 347 Penumpang dari Pulau Enggano pada Kamis pagi, 17 April 2025.
Pelayaran ini merupakan yang pertama setelah tiga minggu transportasi laut terhenti akibat pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai.
Para penumpang terdiri dari warga Pulau Enggano maupun pendatang yang terjebak di pulau terluar Indonesia tersebut sejak beberapa pekan terakhir.
BACA JUGA:Musrenbang Provinsi Bengkulu 2026, Bahas Pembangunan Infrastruktur Hingga Pertanian
Meski telah dapat beroperasi kembali, KMP Pulo Tello belum bisa bersandar secara normal di dermaga karena pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai masih berlangsung. Akibatnya, proses penurunan penumpang dan barang dilakukan dengan cara dilangsir menggunakan 10 kapal bantuan.
Dalam pelayaran ini, turut dibawa empat penumpang dengan kondisi sakit, satu ibu hamil besar, serta 11 anak-anak bersama ibu mereka. Dua penumpang menjalani proses medevac karena kondisi medis yang serius.
Mereka adalah Asliana (54), warga Desa Malakoni, yang mengalami stroke ringan, dan Zulkifli (18), juga dari Desa Malakoni, yang menderita saraf terjepit. Keduanya telah dievakuasi dan mendapat pemeriksaan medis oleh tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bengkulu.
Supervisi Pelabuhan dan Penyeberangan ASDP Bengkulu, Radmiadi, mengatakan bahwa perjalanan dari Pulau Enggano menuju Bengkulu berjalan lancar tanpa hambatan.
BACA JUGA:Seputar Fakta Unik Daun Perilla bagi Masakan, Cek di Sini!
"Alhamdulillah, pagi tadi saya menerima informasi bahwa KMP Pulo Tello telah sandar di area lego jangkar pada pukul 05.17 WIB dengan selamat," ungkap Radmiadi.
Ia menjelaskan, seluruh penumpang dilangsir menggunakan 10 kapal berkapasitas berbeda.
"Pada kloter pertama, kapal Basarnas mengangkut 40 penumpang, dengan prioritas bagi mereka yang sakit, balita, dan lansia," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: