Kapal Negara Pulau Marore-322 Bakamla RI Bawa 118 Mahasiswa dan Masyarakat dari Pulau Enggano

Kapal Negara Pulau Marore-322 Bakamla RI Bawa 118 Mahasiswa dan Masyarakat dari Pulau Enggano --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Kapal Negara (KN). Pulau Marore-322 miliki Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia (RI) dilibatkan dalam perbantuan transportasi angkutan warga dan logistik dari dan ke Pulau Enggano-Kota Bengkulu.
Penumpang Total sebanyak 118 orang, terdiri dari 66 mahasiswa Universitas Islam Negara Fatmawati Soekarno (UIN-FAS) Bengkulu yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pulau Enggano.
Namun sempat tidak bisa pulang akibat pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai.
Sebanyak 52 orang adalah masyarakat Pulau Enggano maupun dari luar, dengan rincian Laki-laki sebanyak 53 orang, Perempuan sebanyak 61 orang, dan Anak-anak 4 orang.
BACA JUGA:Aniaya 2 Mahasiswi, Teknisi Internet di Bengkulu Diciduk Polisi
BACA JUGA:Perjuangan Ayah di Bengkulu Mencari Rezeki, Keliling Jualan Remot TV
KN. Pulau Marore-322 tiba di dekat perairan Pelabuhan Pulau Baai Jumat pagi 18 April 2025. Untuk menuju darat para penumpang dilangsir menggunakan kapal Reflesia milik Pelindo Regional 2 Bengkulu.
Komandan KN. Pulau Marore-322 Letkol Bakamla Adi Poetra Parlindungan menyampaikan bahwa sejak pagi timnya telah mengangkut sebanyak 118 orang dari Pulau Enggano menuju Bengkulu.
"Total penumpang yang kita bawa sebanyak 118 orang dari Pulau Enggano menuju Kota Bengkulu," kata Adi.
BACA JUGA:Wajib Tahu Sebelum Beli! Kenali Keuntungan dan Kerugian Investasi Emas Antam
Ia mengukapkan, perbantuan ini dilakukan atas perintah langsung Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., sebagai bentuk respons cepat terhadap kondisi darurat yang dialami masyarakat akibat pendangkalan alur pelayaran yang menyebabkan akses keluar masuk Pulau Enggano terganggu.
"Kami mendapatkan perintah langsung dari Kepala Bakamla RI membentu trasportasi laut," ujarnya.
Selain mengangkut penumpang, KN. Pulau Marore-322 juga memfasilitasi pengangkutan hasil bumi masyarakat Pulau Enggano untuk dijual di Kota Bengkulu, serta membawa bahan pokok kebutuhan sehari-hari dari Bengkulu ke pulau tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: