Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu Rahmad Widodo Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu Rahmad Widodo Perjuangkan Aspirasi Masyarakat--(Sumber Foto: Robi/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS — Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu, Rahmad Widodo, menggelar kegiatan reses di Jalan Sepakat, Kelurahan Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, pada Sabtu (19/4). Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda penyerapan aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) yang diwakilinya.
Dalam reses tersebut, masyarakat tampak antusias menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi, mulai dari infrastruktur, kesehatan, hingga perekonomian.
“Reses ini menjadi kesempatan bagi kami untuk menerima dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Beberapa masukan yang muncul hari ini sudah kita akomodir dalam APBD 2025,” ujar Rahmad dalam sambutannya.
BACA JUGA:Fakta Lain Daun Kemangi yang Perlu Diketahui, Tidak Hanya Baik untuk Kesehatan
BACA JUGA:Super App BRImo Semakin Ramah Pengguna, Kini Tersedia dalam 2 Bahasa
Salah satu isu utama yang disuarakan warga adalah terkait kondisi infrastruktur jalan, khususnya Jalan Sepakat yang menjadi akses alternatif utama bagi masyarakat.
Jalan tersebut kerap padat dan rawan kecelakaan, terutama pada jam-jam sibuk seperti pagi hari saat warga berangkat kerja dan anak-anak menuju sekolah.
“Sebagai warga Kota Bengkulu, saya juga merasakan langsung urgensinya. Maka dari itu, perbaikan jalan ini sudah kita anggarkan dalam APBD 2025,” ungkapnya.
Meski telah masuk dalam perencanaan anggaran, Rahmad menjelaskan bahwa proses realisasi masih menunggu hasil pembahasan internal dari pihak eksekutif, sesuai dengan edaran dari Kementerian Dalam Negeri. Ia menyebut, DPRD belum menerima laporan resmi atas hasil pembahasan tersebut.
BACA JUGA:Cek di Sini! Efek Samping Daun Kemangi yang Jarang Diketahui, Bisa Sebabkan Gangguan Pembekuan Darah
BACA JUGA:QUICK COUNT PSU Pilbup Bengkulu Selatan: Pasangan Rifa'i Tadjuddin - Yevi Sudianto Unggul
“Untuk kepastian pelaksanaan tetap bergantung pada ketersediaan dana. Sampai saat ini, program Pemerintah Kota Bengkulu memang belum bisa direalisasikan karena proses penganggaran masih dalam tahap efisiensi dan pergeseran,” jelasnya.
Rahmad berharap kegiatan reses ini dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara wakil rakyat dan masyarakat, serta melahirkan solusi konkret yang bermanfaat bagi pembangunan Kota Bengkulu.
“Dengan komunikasi yang baik, kita bisa mendorong kemajuan daerah bersama-sama,” tutup Rahmad Widodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: