Dukung Program Cetak Sawah, Pemkab Seluma Siapkan Dana Pendamping Rp 300 Juta

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial--(Sumber Foto: Jul/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaksanaan Program Cetak Sawah Rakyat (PSR) tahun 2025.
Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Seluma akan menganggarkan dana pendamping sebesar Rp 300 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial, usai mengikuti rapat lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membahas teknis pelaksanaan program PSR di daerah tersebut.
BACA JUGA:Kenali 6 Jenis Daun Selada Ini, Rendah Kalori Sehingga Bagus Untuk Diet, Cek Ulasannya Disini!
BACA JUGA:Abiyu dan Arjuna Dibunuh Tetangga Sendiri, Pelaku Mengaku Emosi karena Masalah Sepele
"Alhamdulillah untuk biaya tim SID melakukan survei dan kontruksi semua dibiayai oleh APBN. Jadi sebagai bentuk keseriusan Pemkab Seluma dalam mendukung pelaksanaan program PSR akan menganggarkan sekitar Rp 300 juta," kata Arian Sosial, Selasa 22 April 2025.
Arian menjelaskan, dana pendamping dari APBD Seluma tersebut akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional tim, monitoring dan evaluasi, serta kebutuhan koordinasi lainnya dalam program cetak sawah.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa dengan kuota seluas 400 hektare yang diberikan oleh Kementerian Pertanian, Kabupaten Seluma akan memiliki tambahan lahan persawahan baru. Harapannya, langkah ini dapat berdampak positif terhadap peningkatan produksi beras di daerah.
BACA JUGA:Kabupaten Seluma Dapat Kuota Program Cetak Sawah Rakyat Seluas 400 Hektar
BACA JUGA:Ganggu Sistem Pencernaan hingga Pembekuan Darah, Ini 6 Efek Samping Daun Selada bagi Tubuh
"Selain untuk mendukung ketahanan pangan nasional, cetak sawah juga bertujuan untuk menciptakan lahan pertanian berkelanjutan dan meningkatkan produksi padi," ujar Arian.
Terkait pelaksanaan di lapangan, saat ini Dinas Pertanian Seluma masih menunggu hasil survei dari Tim Survei Investigasi Desain (SID) yang akan menentukan lokasi-lokasi potensial yang siap dijadikan lahan sawah baru.
"Jika tahapan SID itu sudah selesai, baru nanti pelaksanaan program PSR di lapangan bisa dimulai. Insya Allah, ditargetkan bulan Juni sudah bergerak," katanya.
BACA JUGA:Desa Kemang Manis Masih Dijabat Plt, Dinas PMD Seluma Tunggu SK Pemberhentian Alma Jumianto
Ia menambahkan, Program Cetak Sawah Rakyat merupakan salah satu inisiatif pemerintah pusat dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di daerah yang memiliki potensi pengembangan lahan pertanian baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: