Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

RDP dengan Komisi II DPR RI, Wagub Bengkulu Paparkan Masalah Alur Pelabuhan Pulau Baai

RDP dengan Komisi II DPR RI, Wagub Bengkulu Paparkan Masalah Alur Pelabuhan Pulau Baai

RDP dengan Komisi II DPR RI, Wagub Bengkulu Paparkan Masalah Alur Pelabuhan Pulau Baai --(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Wakil Gubernur BENGKULU Mian memaparkan langsung masalah pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI Rabu (30/4) diruang Komisi II.

"Pertama kita menghadapi masalah dalam 100 hari kerja dan membutuhkan intervensi pemerintah pusat untuk kalaborasi. Saat ini masalah pendangkalan alur pulau baai yang menjadi garda terdepan masuknya logistik mengalami stagnan akibat terakumulasi bertahun tahun tidak pernah diselesaikan secara serius" kata Mian.

Provinsi Bengkulu yang memiliki garis laut terpanjang di pulau Sumatera sangat bergantung pada pertumbuhan ekonomi di sektor kelautan.

BACA JUGA:Usai Lantik 7 Pejabat Eselon II, Wagub Bengkulu Berikan Sinyal Bakal Ada Mutas Kloter Berikutnya

Namun, aktivitas pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai yang telah terjadi beberapa bulan ini membuat tersendatnya mobilisasi barang dan jasa di Provinsi Bengkulu.

Mian menyatakan, permasalahan pendangkalan alur pelabuhan pulau baai yang terjadi saat ini sebagai bukti bahwa masalah pendangkalan alur yang  sudah terjadi sejak beberapa tahun belakang memang tidak dilakukan penanganan secara serius oleh PT Pelindo Bengkulu.

"Pelindo menangani ini tidak komprenshif sehingga pelabuhan pulau baai tiga bulan ini lumpuh total. Dampaknya arus pada mobilisasi barang jasa tersendat, kelangkaan BBM dan aktivitas batubara yang melalui Pulau Baai itu berhenti," beber Mian.

BACA JUGA:Wagub Bengkulu Lantik 7 Pejabat Eselon II, Berikut Daftar Namanya

Selain mobilisasi barang dan jasa yang tersendat, aktivitas pengisian BBM di SPBU mengalami antrian karena kapal pengiriman BBM yang datang menuju pelabuhan pulau baai tak mampu bersandar akibat alur pulau baai yang dangkal.

Sehingga, untuk menyelsaikan masalah ini pasangan gubernur dan wakil gubernur Helmi - Mian juga sudah mengambil langkah cepat dengan berkordinasi ke Kementerian Perhubungan dan Komisi V DPR RI agar Provinsi Bengkulu diberikan perhatian serius.

"Untuk itu pak gubernur sudah menyampaikan masalah ini ke Kemenhub dan saya sudah juga menemui Ketua komisi V didampingi pak arya bima dan posisinya sampai beliau ke PSP agar mendapatkan perhatian serius" tambahnya

BACA JUGA:Wagub Bengkulu Beri Waktu Dua Hari Pertamina Atasi Kelangkaan BBM

Terakhir, Wagub Mian juga meminta agar masalah pendangkalan alur pulau baai yang dapat diselesaikan oleh Pemerintah Daerah melalui BUMD agar dapat dibeck up regulasinya.

"Untuk itu saya rasanya sepakat gagasan pak ketua komisi ada yang di Kalimantan bisa ditangani pemerintah daerah apa itu melalui BUMD apakah melalui kalaborasi BUMD dengan pelindo dan kami minta di beck up dalam regulasinya" tutupnya

Untuk diketahui, RDP bersama Komisi II DPR RI ini juga diikuti oleh belasan Kepala Daerah di Indonesia dan perwakilan dari Mendagri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: