Pemprov Bengkulu dan Penyedia Outsourcing Bersinergi Dukung Atasi Pengangguran
Pemprov Bengkulu dan Penyedia Outsourcing Bersinergi Dukung Atasi Pengangguran --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan penyedia outsourcing PT. DOA Group bersinergi dukung atasi pengangguran Provinsi BENGKULU.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menyampaikan apresiasi terhadap kiprah PT. DOA Group yang telah membantu pemerintah dalam membuka akses kerja bagi masyarakat.
“Peran PT. DOA sangat membantu Pemprov Bengkulu dalam menekan angka pengangguran di Bumi Merah Putih. Ini selaras dengan misi kami dalam program Bantu Rakyat,” ujar Herwan Antoni di perayaan HUT ke-9 PT. DOA Group pada Sabtu 3 Mei 2025.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Dorong Pencari Kerja ke Luar Negeri, Peluang Kerja Lebih Terbuka dan Gaji Tinggi
BACA JUGA:Hardiknas 2025 : Pemprov Bengkulu Komitmen Wujudkan Pendidikan Gratis dan Berkualitas untuk Semua
Herwan juga mengatakan hadirnya aplikasi Loker Merah Putih beberapa waktu lalu merupakan inovasi digital yang memudahkan para pencari kerja terhubung dengan perusahaan.
“Kami juga sedang mempertimbangkan penggunaan jasa outsourcing untuk mengisi kekosongan tenaga kerja. Karena aturan Menpan RB tidak lagi memperbolehkan mempekerjakan honorer yang non database,” terang Herwan.
Dengan mengusung tema “Outsourcing Gemilang Bersama PT. DOA Group di Bumi Merah Putih”, sekaligus menegaskan peran strategis perusahaan dalam penyerapan tenaga kerja melalui jalur outsourcing dan platform Loker Merah Putih.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tugaskan 84 Tim URC Optimalkan Pelayanan BPJS Gratis
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Alokasi Rp15 Miliar untuk Pembangunan Sekolah
“Di usia ke- 9 ini, kami terus berkomitmen menyediakan tenaga kerja yang disiplin, terlatih, dan profesional,” ujar Direktur Utama PT. DOA Group, Zuherman AS.
Ia menyampaikan bahwa outsourcing bukan sekadar solusi sementara, tetapi bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan.
Saat ini, PT. DOA Group telah menaungi sebanyak 1.893 pekerja outsourcing aktif.
“Angka ini membuktikan bahwa kami mampu berkontribusi nyata dalam mengurangi pengangguran, khususnya di Provinsi Bengkulu,” tambah Zuherman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
