Pemprov Bengkulu dan PSMTI Siap Berkolaborasi Dukung Program MBG

Pemprov Bengkulu dan PSMTI Siap Berkolaborasi Dukung Program MBG--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Bengkulu siap membangun dapur untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Bengkulu.
Hal ini disambut baik oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu yang telah menyiapkan lahan untuk pelaksanaannya.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen PSMTI dalam mendukung program yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah tersebut.
“PSMTI sudah siap bangun dapur MBG dan berkolaborasi dengan Pemprov yang menyediakan lahannya. Kita ingin anak-anak yang sekolah itu gizinya terpenuhi. Supaya nanti saat mereka memimpin negeri ini, mereka sehat, tidak sakit-sakitan,” ujar Helmi Hasan.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Bangun Jembatan Nuansa Merah Putih, Ini Penjelasan Kadis PUPR
BACA JUGA:Ini Penjelasan Pemprov Bengkulu Soal Pro Kontra Pelaksanaan Festival Tabut 2025 di Sport Center
Ia juga menekankan pentingnya semangat persatuan dalam menjalankan program ini, sejalan dengan pesan dari Kabinet Merah Putih yang diinisiasinya.
“Pesan dari Kabinet Merah Putih itu adalah persatuan dan kesatuan. Jangan pernah rasis, jangan pernah melihat perbedaan suku, agama, atau latar belakang. Yang kita lihat adalah semangat bersama, karena negeri ini butuh persatuan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSMTI Pusat, Wilianto Tanta, menegaskan komitmen organisasi dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah.
Secara nasional, PSMTI menargetkan pembangunan 500 unit dapur MBG di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:16 Kerukunan Tabut Budaya Dukung Pemprov Bengkulu Gelar Festival Tabut 2025 di Sport Center
BACA JUGA:14 Peserta Selkom PPPK Tahap II Pemprov Bengkulu Gugur, Ini Penyebabnya
“PSMTI secara nasional menargetkan membangun 500 dapur MBG di berbagai daerah. Untuk itu, kami meminta kepada seluruh PSMTI kabupaten dan kota untuk berkoordinasi aktif dengan pemerintah daerah masing-masing,” ujar Wilianto Tanta.
Ia menjelaskan bahwa keterlibatan pemerintah daerah sangat penting agar program ini dapat berjalan efektif dan tepat sasaran, khususnya dalam mendukung pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: