Anggaran Obat Rp800 Juta Disiapkan, RSUD Hasanuddin Damrah Diminta Tak Lagi Kekurangan Stok

Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Iin Setiawan--(Sumber foto: CW/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Persoalan obat di manajemen RSUD Hasanuddin Damrah Kabupaten Bengkulu Selatan harus segera diselesaikan.
Sebab Pemkab Bengkulu telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp800 juta untuk pembelian obat.
Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Iin Setiawan mengatakan bahwa pengadaan obat ini akan menjadi sorotan banyak pihak.
Anggaran untuk pembelian obat telah diberikan untuk membantu masyarakat dan harus direalisasikan agar tidak ada lagi yang menebus resep di luar.
BACA JUGA:Sulit Menebak Emosi Para Remaja? Ini Tips Parenting yang Tepat untuk Menanganinya
BACA JUGA:Pengadaan Alat Berat Tahun Ini Batal, BPBD Bengkulu Selatan Ungkap Alasannya
"Kami harap soal obat jangan lagi ada kekosongan, gunakan anggaran yang ada itu untuk pemenuhan," kata Iin Setiawan.
Iin Setiawan, menegaskan jika masih ada laporan pembelian obat di luar apotek RSUD Hasanuddin Damrah, maka boleh melaporkan kepada DPRD Bengkulu Selatan.
“Jika masih ada masyarakat yang melakukan pembelian obat di luar segera laporkan kepada kami,” tegas Iin Setiawan.
Sementara itu, Direktur RSUD Hasanuddin Damrah, Emrusmadi mengatakan bahwa manajemen RSUD Hasanuddin Damrah terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan medis kepada pasien yang merupakan prioritas utama.
BACA JUGA:Pembahasan Revisi Perda PDRD, Pansus Dengar Pendangan Bapenda se-Provinsi Bengkulu
"Kita pasti berbenah, soal obat memang urgent, itu menjadi salah satu prioritas kita, mohon doanya," ungkap dr. Emrusmadii
Dengan adanya alokasi anggaran yang cukup besar, diharapkan tidak ada lagi kendala dalam pelayanan obat di RSUD Hasanuddin Damrah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: