KK Belum Online, Penderita Kanker Otak Sempat Tertunda Berobat

BETVNEWS - Ironis memang yang dialami oleh Santo Suseno (28) warga Kelurahan Rimbo Kedui Kecamatan Seluma Selatan. Lantaran Kartu Keluarga (KK) dirinya belum aktif, membuat pemindahan Faskes BPJS Kesehatan miliknya tertunda. Dimana sebelumnya Faskes BPJS Kesehatanya di Asy Syifa Kota Bengkulu, akan dipindahkan ke Faskes Puskesmas Rimbo Kedui. Ini baru diketahui saat akan mengurus BPJS Kesehatan tersebut. "Kami belum tahu kak, kalau KK dan KTP kami belum online. Kami baru tahu kalau belum aktif saat akan mengurus BPJS Kesehatan," ungkap Yoan Oktaviani Istri Santo Suseno, Senin (05/04). Menurutnya bahwa sejak tahun 2019 lalu, mereka sudah memiliki kartu tersebut namun tidak mengetahui jika belum aktif. "Kalau nikah sudah dari 2019 kak. Kemaren bulan Februari kami memperbarui KK, tapi kami tidak tahu kalau belum online," ungkapnya. Namun setelah kabar suaminya sakit tersebut mulai tersebar. KK mereka sudah online pada Minggu malam. Sehingga pada hari ini sudah aktif, dan BPJS Kesehatan mereka sudah diterima. "Alhamdulillah malam tadi sudah ada yang bantu kak. Kini sudah aktif," lanjutnya. Yoan mengaku, bahwa suaminya tersebut sudah berhenti bekerja sejak Februari tahun 2020 yang lalu. Ini lantaran perusahaan tempat Santo Suseno, mengalami penurunan omset lantaran terkena dampak Covid 19. "Jadi memang dia sudah berhenti kerja kak, karena tempatnya kerja terdampak Covid 19. Sehingga kami mengalami kesusahan untuk biaya berobat," lanjutnya. Sementara itu Bupati Seluma Erwin Octavian, akan segera memanggil Dinas Dukcapil Seluma terkait dengan persoalan data yang sering tidak online. "Nanti akan segera kita panggil, kita akan minta penjelasan apa yang jadi persoalan terkait dengan data online tersebut," tegasnya. (Wizon Paidi)

Sumber: