KPU

Rakyat Palestina Bangga Terhadap Warga Bengkulu

Rakyat Palestina Bangga Terhadap Warga Bengkulu

BETVNEWS - Palestina (13/06/21), Kebahagiaan masyarakat Bukhari dan Abu Hanifah, Jabalia, Palestina begitu terpancar. Sebab kini sumur Wakaf yang dibangun oleh team Global Wakaf ACT telah selesai. Sumur yang berasal dari Infaq warga Bengkulu dengan kedalam 68 meter ini, kini siap digunakan untuk kebutuhan mendasar masyarakat di daerah tersebut. "Alhamdulillah, ini adalah ikhtiar bersama untuk membersamai rakyat Palestina. Dengan kekompakkan, kebersamaan warga Bengkulu. Kini kita telah hadirkan SUMUR WAKAF PERTAMA WARGA BENGKULU DI PALESTINA. Ini adalah bukti, bahwa warga Bengkulu kompak dan selalu ada untuk Palestina. Kami mengucapkan terimakasih kepada warga Bengkulu, karena telah mempercayai ACT sebagai jalan untuk menyalurkan amanah ini". Ujar Syamsul Fajri Oktario, selaku Kepala Cabang ACT Bengkulu. Daerah Bukhari dan Abu Hanifah, Jabalia, Palestina merupakan wilayah yang letaknya di perbatasan. Lokasi yang sering menjadi tempat agresi militer Israel ini, membuat sumber air yang berada di wilayah tersebut telah terkontaminasi oleh zat-zat kimia. Lalu, wilayah tersebut merupakan wilayah yang total penduduk nya sebanyak 1.100 KK atau 7.700 Jiwa yang dimana 85% penduduknya berasal dari keluarga pra sejahtera. Karena sosial ekonomi yang lemah, membuat penduduk belum mampu untuk membangun sumber air bersih. Sebab, sebagian besar penduduknya adalah pengangguran dan petani yang berpenghasilan rendah. Apra Julianda, selaku Marketing Komunikasi ACT Bengkulu mengatakan, "Penduduk Bukhari dan Abu Hanifah, Jabalia Palestina sangat berterima kasih atas apa yang telah warga Bengkulu lakukan untuk mereka. Karena mereka bertempat tinggal dilokasi yang sangat sulit mendapatkan air yang layak. Kini, mereka telah bisa mendapatkan air bersih secara gratis dan bisa digunakan untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari. Mereka berdoa, semoga sumur ini menjadi amalan terbaik yang terus mengalir, bagaikan air sumur ini yang terus mengalir untuk kami." (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: