Tak Lulus Seleksi, Balon Kades Protes

Tak Lulus Seleksi, Balon Kades Protes

BETVNEWS - Dua Bakal Calon (Balon) Kepala Desa (Kades) yang tidak lulus seleksi Pemilihan Kepala Desa mengajukan protes minta panitia transparan. Pasalnya, mereka menduga proses  seleksi tes calon Kepala Desa dengan sistem tes tertulis dan administrasi syarat kecurangan. "Saya menerima surat pengumuman hasil seleksi yang diberikan panitia pilkades pada malam hari, itupun hanya surat yang menyatakan saya tidak lolos. Sementara saya ingin tahu berapa nilai dari hasil tes yang membuat saya gugur." Jelas Sri Rahayu Bacalon dari Desa Imigrasi Permu Kecamatan Kepahiang. Tidak hanya itu, Sri juga menduga adanya tindakan manipulasi dalam tes administrasi dan tes tertulis tersebut. Dimana dari 7 orang yang mendaftarkan diri, 5 orang yang lolos merupakan perangkat desa dan pengurus desa. "Dari 5 orang ini, merupakan perangkat desa, BPD hingga Pengurus Bumdes. Yang lucunya lagi, yang lolos ada yang berijazah paket C. Sementara jelas, calon di utamakan yang memiliki ijazah SMA sederajat yang bukan hasil paket." terangnya Sementara hal yang sama juga disampaikan, balon kades yang gugur atas nama Januwarli. Ia menjelaskan, apapun hasil akhir dari tes tersebut ia akan menerima. Namun ia memintak kepada instansi terkait juga memberikan hasil yang ia peroleh dari tahapan tes tertulis dan administrasi tersebuat. "Meski nantinya saya benar-benar dinyatakan gugur, saya mau pemerinta khususnya PMD juga umumkan hasil dari tes tersebut. Bukan hanya pengumuman tertulis bahwa kami tidak lolos." tegas Januwarli. (Hendri Suwi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: