Disperindagkop Pantau Ketersediaan Gas Melon

Disperindagkop Pantau Ketersediaan Gas Melon

BETVNEWS - Meskipun belum ada laporan kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram, Dinas Perindagkop Seluma telah melakukan pengawasan terhadap stok gas elpiji melon tersebut. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kelangkaan seperti tahun-tahun sebelumnya. "Sejauh ini kalau untuk Seluma belum ada kelangkaan, namun kita juga akan terus melakukan pemantauan terhadap stok gas elpiji melon tersebut untuk memastikan aman hingga akhir tahun," sampai Bainal Amin Kabid Industri Perdagangan, Jum'at (10/12). Berdasarkan pasokan yang masuk ke Kabupaten Seluma, bahwa dengan jumlah sekitar 4.300 metrik ton yang masuk ke Kabupaten Seluma. Sebenarnya stok tersebut sudah mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Seluma, sehingga sebenarnya tidak mungkin terjadi kelangkaan gas elpiji melon tersebut. "Untuk Seluma itu kuotanya mencapai 4.300 metrik ton, sehingga stok tersebut sudah bisa untuk mencukupi kebutuhan masyarakat," imbuhnya. Bainal Amin juga mengakui, bahwa hampir menjelang akhir tahun seperti ini biasanya terjadi kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram. Hal ini terjadi karena ada oknum-oknum yang memang sengaja untuk menyetok gas elpiji ukuran 3 kilogram, untuk mendapatkan keuntungan pribadi. "Memang akhir tahun seperti ini biasa dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang ingin mengambil keuntungan pribadi, hal seperti ini biasanya membuat stok menjadi berkurang akhirnya menimbulkan kepanikan dan membuat harga gas menjadi naik," lanjutnya. Oleh karena itu dirinya berharap seluruh agen, untuk tidak melayani oknum-oknum yang berniat untuk menumpuk stok gas elpiji. (Wizon Paidi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: