Kekurangan Siswa, 4 Sekolah Ujian Menginduk
BETVNEWS,- Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional atau USBN tahun ini di laksanakan secara serentak se-Indonesia, salah satunya di Kabupaten Seluma. Ujian ini diikuti sebanyak 3.597 siswa dengan mata pelajaran yang diujikan, Bahasa Indonesia. Dalam pelaksanaannya, 4 SD terpaksa bergabung di SDN 13 Kelurahan Babatan lantaran jumlah siswa yang kurang dari 20 siswa, yakni SDN 13 (21 siswa), SDN 66 Jenggalu (6 siswa), SDN 67 riak siabun (3 siswa) dan SDN 168 Desa Solok Kelurahan Babatan (13 siswa). Kepala sekolah SDN 66, Dinsan dari desa Jenggalu membenarkan jika di seluma khususnya kecamatan sukaraja banyak sekolah yg kekurangan siswa lantaran banyak siswa yang sekolah ke kota Bengkulu, tetapi dengan keluarnya sistem rayonisasi atau sist zonasi di berlakukan mulai tahun 2017 lalu saat ini sekolah-sekolah di sukaraja mulai banyak menerima siswa ajaran baru. "Tak hanya tahun ini saja, tahun 2017 lalu kami dari empat sekolah masih tergabung di satu sekolah lantaran kekurangan siswa, bayangkan saja masa satu sekolah peserta ujian ada yang 6 orang bahkan tiga siswa seperti di sd 66 dan sd 67 di kecamatan sukaraja." Imbuhnya. Hal yang sama juga dikatakan SDN 67, Arzan mengatakan sangat mendukung program pemerintah dalam menerapkan sistem zonasi atau rayonisasi untuk penerimaan siswa baru setiap tahun ajaran baru. (ARUN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: