Bincang Santai dengan ASN Pemprov, Menteri PANRB Sampaikan Hal Ini

Bincang Santai dengan ASN Pemprov, Menteri PANRB Sampaikan Hal Ini

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas, bertemu dengan ASN Provinsi Bengkulu, pada Kamis 16 Maret 2023 di Gedung Daerah Balai Raya Semarak.--(Sumber Foto: Abdu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas, bertemu dengan ASN Provinsi Bengkulu, pada Kamis 16 Maret 2023 di Gedung Daerah Balai Raya Semarak.

Bincang santai dalam agenda "Mengajar ASN di Provinsi Bengkulu" digelar karena beberapa nilai Sakip dan RB di Provinsi Bengkulu perlu didorong untuk naik.

Tidak hanya ASN, program kerja pemerintah juga turut bertransformasi agar hasilnya dapat langsung menyentuh masyarakat. Kementerian PANRB menyusun strategi lewat program reformasi birokrasi (RB) tematik serta penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).


Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas, bertemu dengan ASN Provinsi Bengkulu, pada Kamis 16 Maret 2023 di Gedung Daerah Balai Raya Semarak.--(Sumber Foto: Abdu/BETV)

Ada empat area yang menjadi fokus utama RB Tematik, yaitu penanggulangan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan, dan percepatan prioritas aktual Presiden. Keseluruhan area tematik tersebut ditopang oleh Arsitektur SPBE untuk menjaga keterpaduan dan keselarasan langkah dalam penerapan digitalisasi.

Kementerian PANRB mempunyai kebijakan baru, salah satunya Coaching Clinic agar Sekda dan Biro Organisasi dapat bertanya ataupun konfirmasi sesuatu dengan Kementerian PANRB.

BACA JUGA:Wamenkumham Isi Seminar di Bengkulu, Wagub: Pemprov Dukung Agenda Nasional 

BACA JUGA:Lomba Regu Pramuka Penggalang IV Dibuka, Ini Pesan Gubernur

Coaching Clinic mempermudah urusan ASN, seperti naik pangkat, mutasi dan pensiun serta jabatan fungsional. Namun menerapkan hal tersebut harus didukung dengan fasilitas yang serba digital. Disini ASN maupun OPD harus siap dengan sistem digital yang saat ini berlaku di Pemerintah Pusat.

"Disini saya mengajak ASN atas arahan Presiden RI, bahwa bekerjalah yang menghasilkan dampak. Jangan menyibukkan diri dengan pekerjaan sibuk siang hingga malam namun hasilnya ke masyarakat itu tidak ada," ungkap Menteri.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Terima Penghargaan Universal Health Coverage 2023

BACA JUGA:Muswil Muhammadiyah ke-10, Momentum Evaluasi Program Agar Lebih Produktif

Sementara itu, Wakil Gubernur Rosjonsyah menerangkan, bahwa perubahan paradigma dan pengolahan sumber daya manusia, demi tercapaianya demokrasi yang berakhlak, orientasi pelayanan akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan proaktif terus dilakukan dalam upaya mewujudkan Good Governance dan Clean Governance.

BACA JUGA:Laba Bersih Bank Bengkulu Tahun 2022 Capai 130 Persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: