Bantuan Pangan 10 Kg untuk Warga Miskin Ditunda, Bulog Sebut Panen Berlimpah di Bengkulu

BENGKULU, BETVNEWS – Penyaluran bantuan pangan (bapang) berupa beras untuk warga miskin di Provinsi BENGKULU bulan Januari-Februari 2025, ditunda. Tidak hanya itu, distribusi beras jenis Stabilisasi Pasokan dan Harga pangan (SPHP) juga dihentikan sejak 7 Februari 2025.

Manajer Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Kanwil Perum Bulog Bengkulu, Guslindawati, menjelaskan bahwa penundaan ini berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Bidang Pangan pada 31 Januari 2025 di Jakarta.

BACA JUGA:Kinerja OPD di Lingkup Pemprov Bengkulu Disebut Meningkat 0,36 Persen

"Bulog menerima surat dari Bapanas yang meminta penundaan bantuan pangan beras dan penghentian sementara SPHP," kata Guslinda, Selasa, 11 Februari 2025.

Guslinda menyatakan bahwa penundaan ini dilakukan sebagai langkah untuk menjaga stabilitas harga beras di tingkat petani selama panen raya yang diperkirakan berlangsung antara Februari hingga April 2025. Selain itu, penundaan ini juga bertujuan untuk memperlancar penyerapan beras petani.

BACA JUGA:Kejari Kepahiang Ambil Peran dalam Program Jaksa Peduli Stunting, Sambangi Keluarga Stunting

"Penundaan ini bertujuan agar harga beras di tingkat petani tetap stabil," ujarnya.

Guslinda mengungkapkan bahwa pihaknya belum mengetahui kapan penundaan ini akan berakhir. Kebijakan tersebut masih menunggu jadwal Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) selanjutnya di Jakarta.

BACA JUGA:Bahayakan Keselamatan Pengendara, Polda Bengkulu Tambal Jalan Berlubang di Dalam Kota

"Kami belum mengetahui kapan penundaan ini akan berakhir, karena dalam surat tersebut tidak disebutkan sampai kapan," jelasnya.

Meski ada penundaan bantuan pangan dan penghentian distribusi beras SPHP, Guslinda meyakini hal tersebut tidak akan mempengaruhi harga beras. Pasalnya, saat ini sedang berlangsung panen raya di tingkat petani, khususnya di daerah Mukomuko dan Lebong.

BACA JUGA:Hari Pers Nasional 2025: Raja Pane dan Kesuksesan HPN 2025 di Kalimantan Selatan

"Saat ini sedang panen raya, seperti di Lebong," kata Guslinda.

Untuk diketahui, bantuan pangan beras tahun 2025 di Provinsi Bengkulu ditujukan kepada 120.966 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran bantuan pangan untuk masyarakat miskin ini dimulai pada bulan Januari.

Sumber: