Kejari Kepahiang Ambil Peran dalam Program Jaksa Peduli Stunting, Sambangi Keluarga Stunting

Kejari Kepahiang Ambil Peran dalam Program Jaksa Peduli Stunting, Sambangi Keluarga Stunting

Kejari Kepahiang Ambil Peran dalam Program Jaksa Peduli Stunting, Sambangi Keluarga Stunting--(Sumber Foto: Hendri/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kepahiang Asvera Primadona, S.H., M.H didampingi Kasi Intelijen Nanda Hardika, S.H., M.H, beserta jajaran mengambil peran dengan melakukan monitoring atau pemantauan dalam program Jaksa Peduli Penurunan Stunting atau Jaksa Penting pada Selasa 11 Februari 2025 pagi.

Rombongan mendatangi beberapa desa lokus stunting di Kabupaten Kepahiang seperti Desa Daspetah I, Desa Tebat Monok, Desa Penanjung Panjang, dan Desa Muara Langkap.

Asvera Primadona mengatakan bahwa kegiatan monitoring atau pemantauan secara langsung kepada keluarga terdampak stunting dan memastikan kebutuhan apa saja dibutuhkan mereka.

Dirinya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat baik pemerintah daerah, instansi vertikal hingga pemerintah desa dan tokoh-tokoh masyarakat serta swasta turut andil dalam mendorong penurunan kasus stunting di Kepahiang.

BACA JUGA:Bahayakan Keselamatan Pengendara, Polda Bengkulu Tambal Jalan Berlubang di Dalam Kota

BACA JUGA:Hari Pers Nasional 2025: Raja Pane dan Kesuksesan HPN 2025 di Kalimantan Selatan

"Hari ini (Selasa, red( kita melakukan monitoring ke masyarakat atau keluarga anak yang menderita stunting. Untuk melihat secara langsung, apa-apa saja yang menjadi kebutuhan anak-anak kita ini agar dapat tumbuh seperti anak-anak pada umumnya. Baik itu berupa makanan sehat atau makanan bergizi, vitamin, lingkungan seperti sanitasi dan yang lainnya," kata Asvera.

Ia juga menegaskan, program Jaksa Penting yang saat ini dilaksanakan merupakan salah satu Program Inovasi Kejaksaan Negeri Kepahiang Tahun 2025 ini, bekerja sama dengan pihak DPPKBP3A Kabupaten Kepahiang.

"Dengan program kita ini, nanti setiap jajaran Kejaksan Negeri Kepahiang. Kita berharap dapat menjadi pendamping bagi anak-anak kita yang terkena stunting," tegasnya.

BACA JUGA:5 Cara Mengolah Wortel untuk Mencegah Mata Minus, Solusi Tepat Jaga Kesehatan Pengelihatan

BACA JUGA:Hendak Merantau ke Jambi, Pasutri di Kota Bengkulu Nyolong Motor Berujung Penjara

Sementara itu, Linda Rosita, Kepala DP2KBP3A yang juga turut hadir bersama rombongan dalam kegiatan monitoring tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kejaksan Negeri Kepahiang.

Telah turut serta dalam membantu menekan penurunan angka stunting di Kabupaten Kepahiang dan berharap berbagi pihak, kedepannya juga dapat terlibat membantu Pemkab Kepahiang mendorong penurunan kasus stunting.

"Dengan adanya kunjungan secara langsung seperti ini, pihak-pihak yang membantu dapat mengetahui apa menjadi kebutuhan-kebutuhan anak dan keluarga penderita Stunting. Untuk itu kita juga mengajak, semua pihak untuk terlibat dan secara kroyokan menanggulangi stunting di kabupaten Kepahiang," kata Linda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: