Sekolah Rakyat Diluncurkan Juli, 100 Siswa Kurang Mampu di Kota Bengkulu Dapat Pendidikan Gratis dan Uang Saku
Sekolah Rakyat Diluncurkan Juli, 100 Siswa Kurang Mampu di Bengkulu Dapat Pendidikan Gratis dan Uang Saku--(Sumber Foto: CW/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Program nasional Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia akan diluncurkan serentak pada Juli 2025.
Kota Bengkulu menjadi salah satu daerah yang siap menyukseskan pelaksanaan program ini, dengan lokasi utama bertempat di Gedung Sentra Darma Guna, Jalan Raden Fatah, Kota Bengkulu.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, mengungkapkan bahwa peluncuran Sekolah Rakyat akan dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai bentuk komitmen negara dalam memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Pelaksanaan Sekolah Rakyat akan dimulai secara nasional pada Juli 2025. Presiden Prabowo dijadwalkan melaunching secara resmi untuk seluruh Indonesia. Ini adalah terobosan penting dalam bidang pendidikan dan perlindungan sosial,” ujar Sahat.
BACA JUGA:Driver Ojol Kecewa Tuntutan Ditolak Aplikator, Demo Besar Akan Digelar di Kantor Walikota Bengkulu
BACA JUGA:5 Bulan Difitnah Open BO Lewat Facebook, Korban Laporkan Mantan Pacar ke Polda Bengkulu
Di Kota Bengkulu, program ini akan melibatkan 100 siswa tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.
Para siswa telah melalui proses seleksi ketat untuk mengikuti pendidikan gratis yang disediakan oleh pemerintah.
“Kami telah menyeleksi 100 siswa yang akan mengikuti program Sekolah Rakyat tingkat SLTA. Mereka akan mendapatkan fasilitas secara penuh, termasuk tempat tinggal berupa asrama, konsumsi, dan perlengkapan sekolah,” jelas Sahat.
Tak hanya itu, setiap siswa juga akan menerima uang saku sebesar Rp 2,4 juta per bulan yang disalurkan secara non-tunai.
BACA JUGA:Cek Aplikasi Ini, Klaim Saldo DANA Gratis di Sini, Cukup Kumpulkan Koin
Dana ini disediakan untuk menunjang kebutuhan pribadi siswa agar mereka bisa belajar dengan fokus dan tidak terbebani masalah finansial.
“Uang saku yang diberikan kepada anak-anak untuk memastikan kebutuhannya terpenuhi, sehingga anak bisa fokus belajar tanpa membebani orang tua. Selain itu kita juga menyiapkan asrama yang aman dan nyaman, dengan pengawasan dan pembinaan karakter yang terstruktur,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

