Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Gandeng Dinas Pendidikan, Mafindo Bengkulu Gelar Kelas Kecerdasan Artifisial Bersama 75 Guru

Gandeng Dinas Pendidikan, Mafindo Bengkulu Gelar Kelas Kecerdasan Artifisial Bersama 75 Guru

Mafindo Bengkulu menggelar Kelas Kecerdasan Artifisial (KKA) Goes to School di Laboratorium LPTIK Universitas Bengkulu, Selasa (23/9/2025).--(Sumber Foto: Diska/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Gandeng Dinas Pendidikan, Mafindo Bengkulu menggelar Kelas Kecerdasan Artifisial (KKA) Goes to School di Laboratorium LPTIK Universitas Bengkulu, Selasa (23/9/2025).

Sebanyak 75 guru dari Kota Bengkulu dilatih untuk memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam proses belajar-mengajar ini.

BACA JUGA:'Rebusan Sehat, Polo Pendem' Tawarkan Jajanan Sehat di Kota Bengkulu

BACA JUGA:Kapal Nelayan Tradisional Karam, Satu Orang Meninggal dan Satu lainnya Masih Dicari

Koordinator Wilayah Mafindo Bengkulu, Dr. Gushevinalti, M.Si, mengatakan pelatihan ini penting karena perkembangan teknologi tidak bisa dihindari, sehingga guru harus siap beradaptasi.

“Pelatihan ini mendukung peran guru agar bisa memanfaatkan teknologi kecerdasan artifisial (AiI) secara tepat. Teknologi ini harus diadopsi karena perkembangan zaman tidak bisa kita hindari,” ujarnya.

BACA JUGA:Ditutup Total! Hindari Jalan Ini Bagi Pengendara di Bengkulu

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Amankan Rp103 M dari Kasus Korupsi Tambang

Sebelumnya, Mafindo telah melaksanakan pelatihan serupa secara daring dengan melibatkan sekitar 250 guru se-Provinsi Bengkulu. Kali ini, kegiatan dilakukan secara luring dengan menggandeng Dinas Pendidikan Kota Bengkulu.

Gushevinalti menuturkan bahwa ada enam modul pelatihan yang diberikan, mulai dari etika penggunaan AI, manajemen prompt, hingga pengenalan aplikasi pendukung kerja guru.

BACA JUGA:HIMAS1STIK Unib Gelar Kelas Fotografi, Kenalkan Teknik Low Key Strobist

BACA JUGA:APBD Perubahan 2025 Rampung Dibahas, Fokus Infrastruktur dan Layanan Publik

Selain itu, guru juga diwajibkan mengisi Learning Management System (LMS) yang telah disiapkan Mafindo. Hasil LMS menjadi syarat untuk mendapatkan sertifikat.

“Mafindo memiliki website khusus berisi modul-modul yang dipelajari. Guru yang menyelesaikan LMS akan mendapatkan sertifikat, yang bisa digunakan untuk menunjang pembelajaran dan meningkatkan keterampilan,” tambah Gushevinalti.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: