Diguyur Hujan, 4 Kecamatan di Bengkulu Utara Terendam Banjir
Hujan dengan intensitas cukup tinggi melanda Bengkulu Utara beberapa hari ini, mengakibatkan beberapa titik mengalami kebanjiran.--(Sumber Fot: Aap/Betv)
BENGKULU, BETVNEWS - Hujan dengan intensitas cukup tinggi melanda Bengkulu Utara beberapa hari ini, mengakibatkan beberapa titik mengalami kebanjiran.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, ada beberapa titik yang terdampak banjir diantaranya, Kecamatan Batik Nau, Kecamatan Pinang Raya, Kecamatan Air Besi, dan Kecamatan Giri Mulya.
Dari keterangan Erviana, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Utara, banjir terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi, sehingga membuat sejumlah sungai meluap dan menyebabkan genengan air di pemukiman warga hingga fasilitas umum.
BACA JUGA:Kades Sukaraja Dinonaktifkan, Bupati Pastikan Bukan Dampak Aksi Penyegelan
"Warga yang rumahnya terdampak banjir terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, dikarenakan rumah mereka terendam air hingga setinggi 50 cm hingga 1 meter," jelasnya, Senin 29 September 2025.
Lanjutnya, bahwa di Kecamatan Batik Nau ada sekitar 6 Desa terdampak diantaranya, Desa Bintunan, Desa Suka Marga, Desa Batik Nau, Desa Pagar Ruyung, Desa Taba Kelintang, dan Desa Durian Amparan.
BACA JUGA:Ini HP Terbaru 2025, Cek Spesifikasinya di Sini! Ada Pilihanmu?
Sementara itu, untuk di Kecamatan Pinang Raya, yang terdampak banjir adalah Desa Sebayur.
Kemudian Kecamatan Giri Mulya yang terdampak banjir adalah Desa Suka Makmur, dan terakhir di Kecamatan Air Besi ada Desa Tanjung Genting.
Akibat dari banjir yang menimpa beberapa Desa di empat Kecamatan tersebut, saat ini diketahui telah mengganggu aktivitas warga, lantaran akses yang terututp oleh genangan air.
BACA JUGA:Cek Manfaat Buah Rambutan untuk Ibu Hamil, Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh
"BPBD Bengkulu Utara telah mengerahkan tim evakuasi, dan melakukan pendataan kerusakan serta kebutuhan darurat untuk membantu warga yang terdampak," imbuhnya.
Petugas BPBD sampai saat ini terus melakukan pemantauan di lapangan, guna memastikan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan.
Termasuk menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati, karena cuaca yang ekstrem saat ini, ditakutkan kembali terjadi hujan deras.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

