Peternak Lokal di Bengkulu Sukses Kembangkan Lebah Trigona, Penghasil Madu dengan Daya Jual Tinggi

BENGKULU, BETVNEWS - Di kawasan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, seorang peternak lokal bernama Jecky Sukmana berhasil mengembangkan budidaya lebah tanpa sengat atau lebah trigona.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Ingatkan Belanja Pegawai Membengkak Capai 41 Persen

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Terpadu Terealisasi 97 Persen, Komisi VIII Soroti Keberlanjutan Program Jangka Panjang

Usaha yang berawal dari ketertarikan pada lebah ia tekuni sejak tahun 2018. Dari ketekunan itu, kini usahanya menjadi sumber penghasilan dengan daya jual yang tinggi.

Mengembangkan usaha budidaya lebah Trigona tentu tidak mudah. Ia harus melewati berbagai tantangan, mulai dari memilih jenis lebah yang cocok, merawat koloni, memastikan ketersediaan pakan, hingga menjaga agar lebah Trigona dapat bertahan hidup dengan stabil dengan cuaca di Bengkulu.

BACA JUGA:Toko Aksesoris Murmer Hadir di Bengkulu, Tawarkan Produk dengan Harga Serba Rp5 Ribu

BACA JUGA:Tidak Hanya Menunjang Kebutuhan Gizi, MBG Turut Membuka Peluang Bagi Pelaku Usaha Lokal

Jecky menuturkan, ia membudidayakan beberapa jenis lebah Trigona di lokasi peternakannya. Namun, tidak semua jenis dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan Bengkulu.

Dari banyak jenis Trigona yang pernah saya coba, hanya beberapa yang bisa bertahan lama dan menghasilkan madu secara stabil, seperti jenis thoracica, itama, dan biroi,” jelas Jecky, Selasa (7/10/2025).

BACA JUGA:Tak Kunjung Tetapkan Tersangka, Kasus Pembebasan Lahan Tol Dipertanyakan

BACA JUGA:Miris! Pohon Kelapa di Kawasan Pantai Panjang Dicabut Oknum Tak Bertanggung Jawab

Jecky menambahkan, jenis biroi merupakan lebah endemik khas dari Sulawesi, sedangkan apicalis, itama, dan thoracica adalah jenis yang banyak ditemukan di wilayah Sumatera.

Selain itu, tantangan terbesar dalam budidaya lebah Trigona adalah kondisi cuaca. Cuaca menjadi faktor utama yang menentukan keberhasilan panen madu.

“Cuaca itu berpengaruh sekali. Kalau musim hujan panjang, pakan lebah berkurang, bahkan bisa bikin populasinya menurun,” ujarnya.

Sumber: