Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Warga Tanjung Seru Tewas Dibacok Tetangga, Diduga Karena Dendam Lama

Warga Tanjung Seru Tewas Dibacok Tetangga, Diduga Karena Dendam Lama

Warga Tanjung Seru Tewas Dibacok Tetangga, Diduga Karena Dendam Lama--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS — Suasana Desa Tanjung Seru, Kecamatan Seluma Selatan, mendadak mencekam pada Kamis (28/11) sore, setelah seorang warga bernama Harianto (52) tewas akibat dibacok tetangganya sendiri, Igan (34). 

Insiden terjadi sekitar pukul 17.00 WIB tepat di depan rumah korban sendiri. Diduga motif pembacokan akibat dendam lama.

BACA JUGA:Tok! APBD Provinsi Bengkulu 2026 Disahkan, Total Rp2,73 Triliun

BACA JUGA:Jelang SK Berakhir, Pemprov Bengkulu Tunggu Usulan Pengganti Pj Sekda Lebong

Saksi mata yang juga tetangga korban, Ongki, menuturkan bahwa pelaku datang tanpa peringatan. Begitu tiba di depan rumah, pelaku langsung menyerang menggunakan parang.

“Dia datang begitu saja, tidak bicara apapun. Tiba-tiba langsung mengayunkan parang ke arah korban,” kata Ongki.

Korban mengalami dua luka bacok serius, satu di bagian belakang leher dan satu lainnya mengenai perut bagian kiri.

BACA JUGA:Pemangkasan TPP ASN Pemprov Bengkulu Hemat Anggaran Rp120 Miliar, Mulai Berlaku 2026

BACA JUGA:Bulog Bengkulu Siapkan 5.597 Ton Beras Hadapi Kebutuhan Jelang Nataru

Warga yang melihat kejadian langsung membawa korban menggunakan mobil Grand Max menuju RSUD Tais, namun nyawanya tak tertolong. Sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah yang diterima.

BACA JUGA:Senjata Makan Tuan, Anita Pemilik Tumbler Tuku Dipecat dari Pekerjaan, Suami Kena Nyinyir Nitizen

BACA JUGA:Geger! Dugaan Pecabulan Dilakukan Oknum Guru di Kepahiang, Ini Kata Pihak Sekolah

Warga mengungkapkan bahwa korban dan pelaku telah lama memiliki hubungan tidak harmonis. Persoalan batas tanah disebut sebagai sumber masalah. Bahkan, sekitar empat bulan sebelumnya, korban pernah melaporkan pelaku ke pihak berwajib atas dugaan penganiayaan.

"Masalah itu sudah pernah coba dimediasi di desa, tapi pelaku tidak pernah mau hadir," jelas Ongki.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait