Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

DPRD Provinsi Bengkulu Dorong Solusi Sampah, Siapkan Rumah Maggot Dana Rp1,5 Miliar

DPRD Provinsi Bengkulu Dorong Solusi Sampah, Siapkan Rumah Maggot Dana Rp1,5 Miliar

Teuku Zulkarnain, SE., DPRD Provinsi Bengkulu, Dorong Solusi Sampah, Siapkan Rumah Maggot Dana Rp1,5 Miliar--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Persoalan sampah yang terus memicu keresahan publik mendorong Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan langkah konkret. Salah satunya melalui pembangunan Rumah Maggot dengan alokasi anggaran sekitar Rp1,5 miliar pada tahun depan.

BACA JUGA:Tabligh Akbar di Bengkulu, Kumpulkan Donasi Rp 4,3 Miliar untuk Bencana 3 Wilayah di Sumatera


--

Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain, SE, menyampaikan hal ini saat menampung aspirasi warga terkait persoalan sampah pada reses Masa Sidang III Tahun 2025.

“Tidak bisa kita pungkiri, sampah sudah menjadi problem serius di kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu,” ujar Teuku.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gelar Tabligh Akbar, BSI Jadi Mitra Utama Galang Dana Bencana Aceh, Sumbar, dan Sumut


--

Ia menjelaskan, sejumlah upaya telah dilakukan, termasuk hibah kontainer sampah kepada daerah. Namun langkah yang dinilai lebih strategis adalah pembangunan Rumah Maggot yang sekaligus menjadi pusat budidaya maggot berbasis pengelolaan sampah organik.

Program yang berada di bawah Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu pada TA 2026 itu ditargetkan mampu menghasilkan hingga 6 ton maggot per hari. Kapasitas tersebut membutuhkan suplai sekitar 30 ton sampah organik setiap hari, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

BACA JUGA:Rumah Pensiunan Polisi Warga Desa Pekik Nyaring Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik


--

“Maggot memiliki nilai ekonomis. Bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak, ikan, ayam, dan komoditas lainnya,” tambah Teuku.

Rumah Maggot tersebut akan dibangun di lahan milik Pemprov di kawasan Taba Penanjung. Sampah organik dari berbagai kabupaten/kota akan disuplai ke lokasi tersebut. Sisa produksi maggot pun tetap bermanfaat karena dapat diolah menjadi pupuk.

BACA JUGA:Catatan Bang Aca di HUT Dewa ke-50, Kota Bengkulu Tersukses Tekan Kemiskinan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait