Lupa Mematikan Kompor, Rumah Tiga Lantai di Jalan Bakti Husada Kebakaran

BENGKULU, BETVNEWS - Sebuah rumah tiga lantai milik Tamzan Karudin, yang berlokasi di Jalan Bakti Husada 6, Kota Bengkulu, hangus dilalap si jago merah, Rabu (17/12/2025), sekitar pukul 18.00 WIB.

Peristiwa ini diduga terjadi akibat kelalaian pemilik rumah yang lupa mematikan kompor saat memasak di dapur, sehingga sempat membuat panik warga sekitar.

BACA JUGA:RSUD M. Yunus Jadi Perhatian Pusat, Menkes RI Janjikan Bantuan Alkes hingga Perbaikan Tata Kelola

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu, Yuliansyah, SE, MM, menjelaskan bahwa api berasal dari aktivitas memasak di dapur lantai dasar rumah tersebut. Kompor yang tidak dimatikan menyebabkan api membesar dan dengan cepat menjalar ke bagian lantai satu.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, pemilik rumah sedang memasak menggunakan kompor, namun lupa mematikannya. Api baru disadari ketika asap tebal sudah keluar dari lantai dasar,” ujar Yuliansyah.

BACA JUGA:Pertemuan dengan PT ABS, Wabup Yevri Minta Penjelasan Terkait Perizinan dan HGU

Melihat kepulan asap yang semakin tebal, pemilik rumah langsung berupaya melakukan pertolongan awal sambil menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak berselang lama, tim pemadam tiba di lokasi dan segera melakukan proses pemadaman.

Proses pemadaman sempat mengalami kendala karena bangunan rumah terdiri dari tiga lantai. Meski demikian, petugas berhasil mengendalikan api setelah berjibaku selama beberapa waktu sehingga kebakaran tidak merambat ke lantai dua dan tiga.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan SE Larangan Perayaan Tahun Baru Berlebihan, Fokus Doa untuk Korban Bencana

“Struktur bangunan yang bertingkat membuat proses pemadaman sedikit terhambat, namun api berhasil kami padamkan sehingga tidak menyebar ke lantai atas,” tambah Yuliansyah.

Beruntungnya dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Namun, kebakaran mengakibatkan kerusakan cukup parah, terutama di area dapur dan beberapa ruangan di lantai dasar. Hingga saat ini, kerugian material akibat kebakaran tersebut masih dalam proses pendataan oleh pihak terkait.

Sumber: