KEPAHIANG, BETVNEWS - Pemerintah Kabupaten Kepahiang memasang target pada 2030 mendatang, Kabupaten Kepahiang terbebas dari kasus stunting. Apalagi program pengentasan angka stunting, merupakan program Pemerintah pusat.
Namun demikian, pada tahun depan dipastikan tidak akan ada anggaran dari Pemerintah pusat, terkait dengan penanganan kasus stunting di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:3 Pelaku Pencurian Motor Didor
Hal ini tentu sangat disayangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kepahiang, menurut Zurdi Nata Wakil Bupati Kepahiang, seharusnya Pemerintah pusat harus memberikan dukungan anggaran agar proses pengentasan stunting dapat dipercepat.
"Untuk tahun ini kita mendapatkan anggaran kasus stunting, namun di tahun depan kita tidak mendapatkan anggaran," ungkap Zurdi Nata, Jum'at 14 Oktober 2022.
Padahal penanganan stunting ini merupakan program Nasional, sesuai PP nomor 72 tahun 2021, terkait percepatan penurunan angka stunting. Dimana secara nasional angka stunting ditargetkan berada dibawah 14 persen pada 2024 mendatang.
BACA JUGA:Timbangan Dicuri dan Dijual Cucu, Warga Betungan Minta Bantuan Polsek Selebar
"Kalau ada dukungan dari Pemerintah pusat, kita optimis pada 2024 bisa capai target 14 persen, bahkan bisa lebih kecil lagi," tambahnya.
Disisi lain, Pemerintah Kabupaten Kepahiang terus berupaya untuk menangani kasus stunting, salah satunya dengan berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan KUA, untuk memberikan pemahaman mengenai dampak menikah pada usia muda.
"Obat untuk stunting hingga saat ini belum ada, jadi yang bisa dilakukan adalah melakukan pencegahan sejak dini," tambahnya.
Pemberian edukasi kepada masyarakat terus dilakukan, termasuk memberikan pengertian dan pengetahuan kepada orang tua yang anaknya alami stunting.
BACA JUGA:Pemda Salurkan 500 Kuota BLT Kenaikan BBM
Wakil Bupati Kepahiang menegaskan, bahwa orang tua tidak perlu khawatir jika anaknya termasuk pada stunting, karena Pemerintah Kabupaten Kepahiang akan memberikan asupan gizi bagi anak yang terdampak stunting.
"Ada 8 aksi yang kita laksanakan, dan saat ini sudah dimanajemen data, tinggal 2 aksi lagi yang dilakukan berupa publikasi dan review. Untuk di Kabupaten Kepahiang sendiri angka stunting pada 2021 kita berada di angka 22,9 persen," tutupnya.