5. Cek kondisi filter udara
Saringan udara rawan basah saat terkena air hujan. Akibatnya pembakaran mesin akan terganggu dan mengakibatkan tarikan motor terasa berat serta kurang bertenaga. Maka dari itu, perlu dilakukan pengecekan dan penggantian saringan udara secara berkala.
BACA JUGA:LSM Cahaya Perempuan Sambangi Pemkab Kepahiang, Laporkan Dugaan Tindakan Asusila di Pondok Pesantren
6. Pastikan bagian dalam leher knalpot dalam keadaan bersih.
Sepeda motor yang digunakan untuk menerjang hujan biasanya akan kotor. Bukan hanya pada bagian bodi motor, tetapi juga menempel di dalam leher knalpot. Apabila dibiarkan, maka sistem pembuangan motor akan terganggu dan mengakibatkan perfoma sepeda motor menjadi tidak optimal. Maka dari itu, lakukan pengecekan dan pembersihan pada bagian dalam leher knalpot agar kondisi sepeda motor tetap prima.
7. Pastikan kabel aman dari air.
Beberapa motor memiliki bodi motor yang terbuka sehingga sokcet atau kabel pada sepeda motor rawan terkena air hujan. Untuk itu, perlu dilakukan pengamanan kabel agar tidak terjadi korsleting dan merusak komponen motor lainnya.
Pastikan juga lampu utama sepeda motor tetap berfungsi, karena saat menembus hujan diperlukan sistem penerangan yang baik.