KEPAHIANG, BETVNEWS - Sahni (60) dan Salsilah (55), pasangan suami isteri (pasutri) asal Desa Bandung Baru, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus Bengkulu, usai dibacok dengan senjata tajam oleh 2 orang perampok, di kediaman korban, pada Sabtu 31 Desember 2022, sekira pukul 00.30 WIB.
Kronologis kejadian perampokan dengan kekerasan tersebut, saat korban Sahni (60) terbangun dan mendengar ada suara berisik yang berasal dari luar kamar didalam rumahnya.
BACA JUGA:Lagi Asyik Main Game, Remaja di Kota Bengkulu Diserang Sajam
BACA JUGA:PPKM Resmi Dicabut, Pakai Masker Tetap Berlanjut
Merasa curiga korban mendekati pintu kamar dan mengetahui bahwa di luar kamar terdapat seseorang yang mencoba membuka pintu kamar, setelah itu korban langsung mengunci pintu kamar dari dalam kamar.
Kemudian pintu tersebut di dobrak oleh pelaku. 2 orang pelaku tersebut, salah satu pelaku langsung membacok pasangan suami-isteri tersebut dengan senjata tajam.
"Kejadian diperkirakan sekitar pukul 00.30 dini hari. Pelaku yang diduga berjumlah 2 orang merampok dengan menggunakan senjata tajam dan membacok korban dengan membabi buta," Jelas Kasat Reskrim Iptu Doni Juniansyah, Sabtu (31/12).
Melihat kondisi pasutri ini yang bersimbah darah, pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa 2 (dua) unit Handphone (Hp) yang berada diatas meja depan kamar.
“Setelah pelaku pergi meninggalkan rumah kemudian korban langsung berinisiatif untuk berteriak meminta bantuan dengan masyarakat sekitar rumah,”tambahnya.
BACA JUGA:Pesta Kembang Api Saat Tahun Baru Perlu Izin Polisi, Begini Caranya
Atas kejadian tersebut, sang suami Sahni (60) mengalami luka dibeberapa bagian tubuh seperti pergelangan tangan kiri, robek di leher, robek di dada sebelah kanan, robek di lengan kiri dan luka pada kepala.
Dan sang istri Salsilah (55), mengalami putus jari kelingking pada tangan kiri putus, jari manis tangan kanan robek dan luka robek telapak tangan sebelah kiri
“Saat ini kedua korban terpaksa dilarikan ke RSMY Bengkulu untuk mendapatkan pertolongan medis,”tutupnya.