BETVNEWS,- Pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kecamatan yang dilaksanakan secara serentak se-Kota Bengkulu sejak Jumat (29/6) pagi, hingga Jumat Sore baru selesai di 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Ratu Samban, Kecamatan Singaran Pati, dan Kecamatan Gading Cempaka. Sementara untuk Kecamatan lainnya masih berlangsung hingga Jumat malam.
Namun, pleno di Kecamatan Selebar sempat memanas yang diawali adanya protes dari salah satu saksi pasangan calon. Salah satu massa menyebutkan, protes didasari adanya kesalahan tulisan pada jumlah pemilih Laki-laki dan Perempuan.
"Salah satu saksi protes, kesalahan penulisan DPT laki-laki dan perempuan. Tapi jumlah suara baik di C1KWK maupun plano tidak berubah. Tulisan panitia TPS 27, di C1 KWK 21, sewaktu dicek di plano benar 21" ungkap salah satu sumber BETV yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sementara usai sempat memanas, pengamanan di Kantor Camat Selebar diperketat dengan melibatkan sejumlah Anggota Brimob.
Kapolres Bengkulu AKBP Prianggodo Heru Kun Prasetyo yang turun langsung memantau situasi ini menyebutkan pengamanan ditingkatkan untuk mengawal Pleno yang hingga saat ini masih berlangsung, Kapolres juga menambahkan lamanya proses pleno ini dikarenakan jumlah TPS yang mencapai 113, sehingga proses memakan waktu yang lama.
"Pengamanan dilakukan untuk mengawal pleno berjalan lancar, kalau soal penumpukan massa ini juga terjadi di Kecamatan lain, tapi yang lain kan sudah selesai, kalau ini kan masih berjalan," terang Kapolres.
Hingga pukul 22.00 WIB, proses pleno masih terus berjalan, dan belum bisa dipastikan kapan pleno akan selesai.(YUDHA GONDRONG)