Selalu kendarai dengan gigi rendah, karena jika mengendarai dengan gigi lebih tinggi dari dua dapat menyebabkan kendaraan mogok.
BACA JUGA:Pemuda Asal Jambi Ditangkap Polisi, Bawa Kabur Kendaraan dan Uang Perusahaan, Nilainya Fatastis
2. Berkendara di titik tertinggi jalan
Di kedua sisi, sebagian besar jalan menurun ke bawah. Saat hujan, jalan yang landai digunakan untuk mengalirkan air ke saluran pembuangan.
Maka dari itu, pilihlah jalan dengan bagian lebih tinggi seperti di tengah jalan, untuk menghindari bagian jalan yang terendam air terdalam.
BACA JUGA:Hujan Lebat, Longsor Tutup Akses Manna-Tanjung Sakti
Saat berkendara di jalan sempit satu atau dua jalur, perhatikan kendaraan yang mendekat karena mereka mungkin mereka juga sedang mengemudi di tengah jalan.
BACA JUGA:Mukjizat Nabi Muhammad SAW dalam Kisah Keluarnya Air dari Celah Jarinya
3. Jaga jarak aman dengan mobil yang ada di depan
Rem tidak dapat bekerja dengan baik jika terus menerus bersentuhan dengan air.
Akibatnya, Anda harus menjaga jarak yang lebih jauh—setidaknya dua kali jarak biasanya—dari kendaraan di depan Anda.
hal ini akan memberi Anda lebih banyak ruang untuk menggerakkan mobil Anda sesuai kebutuhan dan memungkinkan Anda mengerem tepat waktu jika terjadi kesalahan.
BACA JUGA:4 Balon DPD RI Sampaikan Perbaikan Jumlah Dukungan, Berikut Tahapan Selanjutnya
4. Putaran mesin konstan
Mengemudi dengan gigi satu pada mobil manual atau L pada mobil otomatis adalah pilihan terbaik jika Anda yakin tingkat banjir cukup rendah untuk dilewati.
Saat Anda mengemudi, biarkan mesin Anda bekerja pada kisaran 1500–2000 rpm yang sederhana dan konstan.