BENGKULU, BETVNEWS - Pemprov Bengkulu fokus untuk menangani dan menekan angka kemiskinan ekstrem dan ketahanan pangan di daerah pada 2023 ini.
Hal tersebut dilakukan sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan fokus pada ketahanan pangan dalam menghadapi krisis di tengah ancaman resesi global.
"Sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat, penekanan kemiskinan ekstrem, pengendalian ketahanan pangan termasuk stunting masih menjadi fokus kerja kita bersama," kata Fachriza Razie Asisten II Setda Provinsi Bengkulu (Rabu 25 Januari 2023)
BACA JUGA:Hujan Sebabkan Cabe Membusuk, Warga Seluma Merugi
Pemprov Bengkulu akan melakukan optimalisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
BACA JUGA:Lagi Nongkrong, Warga Kota Bengkulu Jadi Korban Pengeroyokan
Pemanfaatan dana desa, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan lainnya agar tepat sasaran.
BACA JUGA:Pulau Enggano Berbenah Total Tahun Ini, Keluar Dari Wilayah 3TP
BACA JUGA:3 Terdakwa Pungli Proyek Kemenpora di Kaur Jalani Sidang Perdana
Lanjut Fachriza, Pemprov juga gencar menyalurkan bantuan kepada masyarakat guna mengatasi angka kemiskinan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Satlantas Polres Mukomuko Gelar Razia Knalpot Brong dan Kendaraan Tanpa Plat
Direktorat Jenderal Perbendaharaan (BJPb) Bengkulu pun meminta agar pemda di seluruh wilayah Bengkulu dapat mengantisipasi SILPA APBD menggunakan strategi meningkatkan perekonomian.
BACA JUGA:Miliaran Aset Lebong di Wilayah Bengkulu Utara Terbengkalai