KPU Provinsi Bengkulu Tanggapi Isu Suap dan Kecurangan Seleksi PPS Pemilu 2024, Begini Katanya

Kamis 26-01-2023,13:22 WIB
Reporter : Tim Liputan
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu Irwan Saputra turut menanggapi banyaknya protes para peserta yang tak lolos seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

BACA JUGA:Protes Perekrutan PPS, Peserta Tidak Lulus Klaim Ada Dugaan Permainan hingga Suap

BACA JUGA:Catut Nama Ketua KPU, Ternyata Ada Oknum Mengaku Bisa Loloskan Jadi PPS

Irwan menjelaskan KPU Kabupaten/Kota memiliki parameter tersendiri dalam meloloskan calon Anggota PPS, di mana pada tahap seleksi, parameter Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara harus sesuai.

BACA JUGA:Kecelakaan, 1 Anggota PPS di Kepahiang Tidak Ikut Pelantikan

BACA JUGA:Anaknya Tidak Lulus PPS, Warga Ini Beberkan Dugaan Oknum Meminta Uang Rp7 Juta untuk Meluluskan Seleksi

Peserta ujian PPS yang tak lulus seleksi namun memiliki nilai CAT tinggi, harus berkaca pada parameter yang tertulis pada tahap wawancara. 

Di tahap inilah KPU di daerah punya penilaian tersendiri dalam penentuan karakter calon. 

"Jadi ada perbedaan parameter antara CAT dan wawancara yang harus dipenuhi untuk bisa lanjut ke tahap berikutnya," kata Irwan (Rabu 25 Januari 2023).

BACA JUGA:468 Orang PPS Rejang Lebong Dilantik, 40 Persen Wajah Lama

BACA JUGA:Semoga Amanah! 606 Anggota PPS Pemilu 2024 Kabupaten Seluma Resmi Dilantik

Pihaknya pun meminta agar KPU Kabupaten/Kota memberikan klarifikasi terhadap upaya sanggahan yang dilakukan peserta. 

Selain itu, melakukan sosialisasi masif terhadap peran penyelenggara Pemilu kepada masyarakat agar tidak timbul kecurigaan seperti simpang siur yang terjadi saat ini.

"PPS maupun PPK memiliki tugas berat dan menjunjung tinggi kredibilitas, jadi seleksi harus benar-benar diperhatikan," tambahnya.

BACA JUGA:Peserta Ragukan Pengumuman Seleksi PPS, Ini Penjelasan KPU Mukomuko

Kategori :