Tidak sedikit anak yang terlahir memiliki kemampuan mudah bergaul. Sementara, ada juga dari anak-anak merasa sangat kesulitan dalam bersosialisasi.
Dengan bermain bersama teman sebaya, hal ini akan melatih perkembangan anak dalam bersosialisasi.
BACA JUGA:Ini Manfaat hingga Risiko Minum Air Hujan yang Perlu Kamu Tahu!
Misalnya dengan mengajarkan si anak belajar mengekspresikan wajah ataupun gesture tubuh.
2. Integritas
Anak harus memiliki pemahaman mengenai sikap integritas sebelum akhirnya melakukan kesalahan dan bertanya tentang karakter ini.
BACA JUGA:8 Cara Belajar yang Efektif dengan Ciptakan Suasana Nyaman, Simak di Sini!
Sebagai orang tua dapat memberikan contoh sederhana, misalnya saat anak tak sengaja melihat temannya menyontek atau pun mencuri, biasanya apa yang dilakukan si kecil?
Diskusikanlah mengenai nilai dan norma yang diterapkan oleh keluarga.
BACA JUGA:Cek di Sini! 7 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengatasi Sembelit
Lalu dengan kamu memberikan pertanyaan-pertanyaan itu bisa jadi membantu mempersiapkan anak menghadapi kondisi di dunia nyata.
3. Rasa ingin tahu
Sebagian orang tua akan merasa terganggu akan sikap atau rasa ingin tahu si anak, hanya saja sifat ini sangat perlu dikembangkan.
Menumbuhkan rasa keingintahuan pada anak mampu meningkatkan kemauan belajarnya.
Sehingga ia akan lebih aktif mencari pengetahuan serta bagus bagi perkembangan otak anak.