BENGKULU, BETVNEWS - Lakukan gebrakan menghidupkan ekonomi dan meningkatkan pendapatan asli daerah, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong (Pemkab RL) akan melakukan revitalisasi Pasar Bang Mego yang menjadi pusat pertokoan terbesar di Kota Curup.
BACA JUGA:4 Cara Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan secara Online
Wakil Bupati H. Hendra Wahyudiansyah, SH menyebutkan, dirinya turun untuk mengecek lansung kondisi Pasar Bang Mego yang dikeluhkan para pedagang.
Keluhan tersebut meliputi adanya bangunan pasar yang bocor dan sepinya pembeli.
BACA JUGA:9 Penyebab Diabetes di Usia Muda, Makanan Cepat Saji hingga Merokok
"Ini ada Sekda, Asisten 2 dan Kadis Perindag untuk menindalanjuti informasi masyarakat adanya kebocoran bangunan-bangunan di Bang Mego. Untuk keluhan ini telah respon dan memperbaiki kebocoran yang terjadi," sebut Hendra.
BACA JUGA:Cek Nama Kamu, Berikut 10 Nama Pria dan Wanita Terpopuler di Indonesia
Lebih lanjut, Hendra mengatakan ditahun ini pemerintah akan menghidupkan kembali geliat pasar dengan merevitalisasi Pasar Bang Mego yang menjadi jantung ekonomi Kota Curup.
"Rencana besar kita akan menata Bang Mego ini, agar dapat menarik pembeli kembali agar ramai karena hal tersebut menjadi PR Pemerintah Daerah," katanya.
BACA JUGA:5 Bahasa Tubuh yang Perlu Kamu Ketahui, Mengenal Karakter Seseorang
Menurut Wabup, dengan hidupnya kembali pasar dan banyak warga masyarakat yang berbelanja, tentunya dapat memberikan dampak meningkatnya pendapatan asli daerah.
"Langkah pertama nanti, kita akan menata kembali para pedagang yang berjualan di tengah pasar. Lalu nantinya akan kita masukkan dalam los-los pasar yang kosong agar terisi," terangnya.
BACA JUGA:Jaga Keamanan Aset Kripto, Simak Tips Berikut Agar Terhindar dari Ancaman Siber
"Sementara itu, untuk bagian tengah pasar nantinya akan diisi dengan kegiatan agar ramai. Pokoknya ramai dan menarik nanti," lanjut Wabup.
Sementara itu, untuk anggaran revitalisasi Pasar Bang Mego tersebut akan menggunakan APBD tahun ini karena usulan rehab ke Pemerintah Pusat tahun lalu tidak diakomodir Kementerian.