Akibatnya orang tua sulit untuk mengajari dan memberi nasihat, karena kebiasaan malas yang terus dilakukan.
BACA JUGA:SPBU di Seluma Mulai Berlakukan QR Code My Pertamina
4. Nakal dan sulit dikontrol
Tingkat kenakalan seorang anak akan meningkat apabila anak tersebut putus sekolah.
Karena rutinitasnya yang setiap hari hanya bermain dan bergaul kepada siapa saja yang ia pikir menyenangkan.
BACA JUGA:BBM BP Resmi Turun Hari Ini, Berikut Rincian Harga Terbarunya
Di sekolah selain mendapatkan ilmu pengetahuan juga dapat membuat anak lebih disiplin dan lebih teratur.
Karena itulah, penjelasan dan pembelajaran tidak dapat sepenuhnya diberikan dan diajarkan oleh orang tua saja.
BACA JUGA:Ini 5 Langkah Merawat Kulit Wajah yang Perlu Kamu Ketahui
5. Dapat membuat anak frustasi
Ketakutan-ketakutan akan timbul seiring berjalannya waktu pada anak putus sekolah.
Apalagi saat melihat anak seusianya memiliki pendidikan yang layak dan memiliki seragam.
BACA JUGA:Turnamen Sepakbola Bupati Cup II, Meriahkan HUT Mukomuko ke-20
Dapat membuatnya sedih, marah, kecewa, takut, stres dan frustasi.
Kemudian ia akan bingung dengan masa depannya yang tidak memiliki tujuan, seperti anak-anak seusianya meliliki pendidikan layak.
Setelah beberapa dampak negatif jika anak putus sekolah diatas, maka peran orang tua sangat penting dan mendukung untuk pendidikan anak.