1. Penyakit ini tidak berbahaya
Ternyata sampai saat ini, masih banyak orang yang menganggap mekanisme penyakit campak sama dengan pada kasus cacar air. Yaitu, setelah terinfeksi, tidak akan terinfeksi lagi.
BACA JUGA:Penting! Ini Pertolongan Pertama pada Anak Tersedak, Perlu Orang Tua Tahu
Ada kesalahpahaman bahwa tertular campak adalah cara membangun sistem imun tubuh secara alami seperti pada kasus cacar air.
Namun, campak berpotensi mengakibatkan risiko yang fatal. Sekitar 5 persen anak yang terkena campak mengalami pneumonia.
BACA JUGA:Begini Tanggapan Masyarakat Bengkulu dalam Penggunaan Aplikasi MyPertamina
Sementara, pneumonia merupakan penyebab paling sering pada kasus kematian akibat campak yang menyerang anak kecil.
BACA JUGA:Penting! Mengganti Puasa Ramadhan Dilarang pada 4 Jenis Hari Ini
2. Campak hanya penyakit anak-anak, aman untuk orang dewasa
Kesalapahaman ini tentu perlu diluruskan.
Campak bukan hanya penyakit yang menginfeksi anak-anak saja, namun orang tua atau orang dewasa juga dapat terkena campak.
BACA JUGA:Resep Menu Makan Malam Enak dan Nikmat, Sederhana ala Rumahan
Kendati demikian, virus ini diketahui lebih parah jika menginfeksi mereka yang berusia di bawah 5 tahun dan orang dewasa yang berusia di atas 30 tahun.
BACA JUGA:Breaking News: Wartawan Online Jadi Korban Penusukan, Pelaku dalam Pengejaran Polisi
3. Jika telah divaksinasi campak, maka tidak akan terkena campak
Meskipun vaksin campak sangat efektif untuk mencegah infeksi penyakit campak, namun terdapat kasus langka di mana campak tetap tertular bahkan setelah melakukan imunisasi.