Jangan Dipercaya, Ini 5 Mitos Seputar Penyakit Campak

Kamis 09-02-2023,14:27 WIB
Reporter : Tria
Editor : Wizon Paidi

BACA JUGA:Program Ketahanan Pangan, Desa Pulo Geto Baru Budidaya Ikan Lele dan Nila

Perlu ditgaskan, bahwa vaksin jenis apapun tidak akan membuat seseorang kebal terhadap suatu penyakit, melainkan hanya mencegah kemungkinan terburuk terserang penyakit tersebut.

BACA JUGA:20 Orang Terapis Panti Pijat Diamankan Satpol-PP

4. Vaksin campak mematikan

Vaksin campak sangat aman dan efektif untuk mencegah penyakit campak. 

Belum ada catatan kematian yang diakibatkan langsung oleh vaksin campak. 

BACA JUGA:Usai Dilaporkan ke Polisi, ASN Disparpora Angkat Bicara

Vaksin campak memang menimbulkan beberapa efek samping yang umum, termasuk demam, ruam ringan, serta nyeri sementara pada persendian.

BACA JUGA:Bupati Rejang Lebong Akhirnya Mengakui Teken Surat CSR Bank Bengkulu

5. Vaksin campak menyebabkan autisme

Tidak terdapat korelasi yang ditemukan antara vaksin dan autisme. 

Pendapat yang menyatakan vaksin campak dapat menyebabkan autisme tersebut hanyalah mitos belaka. 

BACA JUGA:Cerita Rahiman Dani: Ditembak dari Belakang, Lalu Pelaku Kabur

Mitos mulai berkembang saat sebuah makalah yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1998. Makalah tersebut menjelaskan hubungan antara vaksin campak dan autisme.

Hingga kemudian mitos tersebut semakin berkembang dan dipercaya oleh banyak orang, sehingga menyebabkan banyak orang yang enggan mendapat vaksin campak.

BACA JUGA:Tertibkan Balap Liar dan Knalpot Brong, Satlantas Minta Dukungan

Kategori :