Kamu boleh meminta maaf, tapi seperlunya saat memang kondisinya kamu berbuat kesalahan. Jika sebaliknya padahal posisinya kamu tidak melakukan kesalahan lalu membuatmu bertanggung jawab atas apa yang terjadi.
BACA JUGA:Pilkades Serentak di Benteng Mulai Mei 2023
Sebab meminta maaf untuk suatu kesalahan yang diperbuat orang lain tak akan berarti bahkan apabila kamu melindunginya, sehingga hal tersebut membuatnya lepas tanggung jawab.
Untuk itu, hal tersebut hanya akan mempengaruhi nama baik dan merugikanmu. Ingatlah selalu untuk tak merasa bertanggung jawab atas hidup orang lain, fokuslah pada semua kewajiban yang dimiliki. Hal ini jelas akan berpengaruh pada nama baik dan merugikanmu.
BACA JUGA:Tren Pernikahan Dini di Seluma Meningkat
3. Bersikaplah dengan tegas kepada diri sendiri dan orang lain
Ada rasa tidak enakan dan kurang bisa tegas dalam suatu hal sehingga menjadikan dirimu sebagai people pleaser.
Dimulai dari sekarang, biasakanlah dirimu untuk bersikap asertif alias tegas pada diri sendiri dan juga orang lain.
BACA JUGA:Kriteria Kejahatan yang Diancam Hukuman Mati di Indonesia
Ketika kamu dimintai bantuan lalu hal tersebut di luar kapasitas dan kemampuanmu atau bahkan merugikanmu. Tolaklah dengan cara yang baik kemudian jelaskan ketidakbisaanmu menolongnya.
4. Prioritaskan kebahagiaanmu
Kebahagiaan tak dapat dicari begitu saja, sehingga kamu dapat menciptakan kebahagiaan dan kesenanganmu sendiri.
BACA JUGA:Selain Ferdy Sambo, Berikut Deretan Pelaku Kejahatan yang Dijatuhi Hukuman Mati di Indonesia
Apabila dirimu senantiasa mengharapkan pujian dari orang lain untuk bahagia atau ucapan seseorang yang berterima kasih kepadamu setelah dibantu, hal tersebut bukanlah bahagia sesungguhnya.
BACA JUGA:Tuduhan Asusila Dihapus, Orang Tua Siswa dan Pihak Sekolah Berdamai
Kamu tak dapat memaksakan respons orang lain atas apa yang kamu perbuat. Untuk itu saat orang lain tak puas dari hasil kerjamu, lalu kapan kamu akan merasa bahagia, oleh karena itu penting menemukan kebahagiaanmu sendiri.(**)