Dalam memberikan pendidikan seksual tentang sentuhan yang buruk dan sentuhan yang baik, orang tua dapat memperkenalkan area pribadi anaknya yang boleh dan tidak boleh disentuh atau dilihat oleh orang lain melalui video pendidikan, buku cerita, menggunakan cermin, dan saat mandi.
BACA JUGA:Di Rejang Lebong, Harga Bawang Merah Mulai Naik
3. Gunakan nama yang benar untuk setiap bagian tubuh
Keingintahuan seorang anak tentang seks adalah tahap belajar yang normal untuk mengenal tubuhnya.
BACA JUGA:Intip Resep Roti Panggang dan Bakar, Makanan Simple Lagi Sederhana
Mengajarkan pendidikan seksual kepada anak akan membantu mereka menjadi lebih mengenal kondisi tubuh, fungsi, dan harga diri mereka.
Anak juga biasanya akan lebih tertarik dengan topik bayi dan kehamilan dibandingkan dengan hubungan seksual.
BACA JUGA:Berikut Daftar Desa di Kaur yang Akan Gelar Pilkades 2023
Oleh karena itu, dalam memberikan pendidikan seksual, sebaiknya orang tua menggunakan nama yang benar saat membicarakan bagian tubuh.
BACA JUGA:Global Islamic Finance Summit 2023, Komitmen Kuat BSI Dorong Kemajuan Ekonomi Syariah Indonesia
Misalnya penis, skrotum, testis, vulva dan vagina. Dengan demikian, anak dapat memahami bahwa mendiskusikan bagian tubuh merupakan hal yang sehat dan tidak perlu canggung.
BACA JUGA:BAPENDA Laksanakan Rapat Koordinasi dalam Rangka HUT Kota Bengkulu Ke-304 Tahun
Demikian 3 tips memberikan edukasi seksual pada anak menurut psikoseksual. Semoga bermanfaat. (**)