“Upaya ini tentu harus ada sinergitas dan kerjasama lintas sektoral yang baik, dan tentu kita harus kerja keras untuk mewujudkan itu. Dirinya juga sudah memberikan himbauan untuk kabupaten yang alami kenaikan persentase,“ ujar Wakil Gubernur.
BACA JUGA:Lagi! Livin’ by Mandiri Hadirkan Inovasi Transfer ke Luar Negeri Yang Cepat, Murah, Utuh dan Mudah
Berikut rincian penurunan prevalensi stunting pada tahun 2022 di provinsi bengkulu:
1. Kota Bengkulu turun menjadi 12,9 persen dari sebelumnya sebesar 22,2 persen.
2. Kabupaten Seluma turun menjadi 22,1 persen dari sebelumnya sebesar 24,7 persen.
BACA JUGA:Ada Oknum Catut Identitas Kasi Intel Kejari Seluma
3. Kabupaten Bengkulu Tengah turun menjadi 21,2 persen dari sebelumnya 25,5 persen.
4. Kabupaten Rejang Lebong turun menjadi 20,2 persen dari sebelumnya 26 persen.
5. Kabupaten Lebong turun menjadi 20,2 persen dari sebelumnya sebesar 23,3 persen.
Sementara 5 Kabupaten lainnya, yakni Kepahiang, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Muko-muko dan Kabupaten Kaur alami kenaikan.(**)