BETVNEWS - BMKG menyebut musim kemarau 2023 bakal lebih kering daripada tahun-tahun sebelumnya.
Kemungkinan tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.
BACA JUGA:Musim Kemarau 2023 Diprediksi Bakal Lebih Kering, Ternyata Ini Penyebabnya
Kondisi kemarau 2023 akan lebih kering, sehingga keadaannya akan berbeda dengan tiga tahun sebelumnya, yakni 2020-2022.
Hal itu dapat terjadi karena pada tahun 2020-2022, intensitas hujan yang terjadi masih cukup tinggi.
BACA JUGA:Disdukcapil Kepahiang Kebut Perekaman E-KTP
Tentunya kondisi tersebut akan berdampak pada lingkungan.
Jadi, dampak apa saja yang ditimbulkan oleh musim kemarau yang lebih kering ini?
BACA JUGA:Dapat DAK, Gedung Perpustakaan Daerah di Kepahiang Segera Dibangun
Dampak Kondisi Kering 2023 yang Lebih Kering
Kondisi yang lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya mengakibatkan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) lebih mudah terjadi.
Oleh sebab itu, pencegahan harus dilakukan sejak dini sebagai upaya antisipasi.
BACA JUGA:Polisi Bekuk Seorang Pemuda Asal Empat Lawang
Jika dalam tiga tahun terakhir pada musim kemarau sering terjadi hujan, maka pada tahun 2023 intensitas hujan akan berkurang secara signifikan.
BACA JUGA:Begini Akibatnya Berkendara Malam Hari Tanpa Lampu!