BACA JUGA:6 Penyebab Gigi Jadi Kuning, Hindari Konsumsi Minuman dan Makanan Ini
"Jawaban orang tua perempuan itu mengatakan tidak. Terlebih wanita itu keturunan syekh dan bercadar," ujarnya.
Amdia mengatakan, pihaknya sudah mengecek informasi apakah benar rencana pernikahan si wanita dengan keluarganya. Rupanya informasi tentang rencana pernikahan itu benar adanya.
BACA JUGA:Resep Sop Ayam Ini Gurih dan Bikin Nagih, Menu Masakan Rumahan
“Sudah ada penetapan rencana pernikahan setelah lebaran, juga telah ditentukan tanggalnya. Uang Panai Rp 50 juta, calonnya imam masjid,” ujarnya.
BACA JUGA:Pentingnya Dukungan Psikososial Bagi Penderita Kanker
Di sisi lain, AKBP Fathur Rahman menambahkan, lantaran tidak mendapat restu, warga India itu meminta uang sebesar Rp. 52 juta yang dikirim ke SK untuk dikembalikan.
“Ketemu di media sosial, kemudian menjalin hubungan sejak 2021 dan sudah mengirimkan uang sebanyak Rp9 juta. Kemudian membengkak menjadi Rp52 juta, karena dihitung saat bikin paspor dan sebagainya. hanya mampu mengembalikan Rp 10 juta,” jelas AKBP Fathur Rahman.
BACA JUGA:Refleksi HUT Mukomuko ke-20, Digelar Pameran Pembangunan dan Promosi Daerah
Belakangan, warga India itu, kata Fathur, tidak mau uang yang sudah diberikan itu dikembalikan.
"Dia tidak mau menerima uang itu. Jadi dia melepaskannya dan setelah itu kami membawanya ke bandara untuk kembali ke negaranya," pungkasnya.
BACA JUGA:Peringati HUT Astra ke-66, Astra Motor Bengkulu Gelar Donor Darah
Sebelumnya, kisah Asib pria India yang rela terbang jauh-jauh ke Indonesia demi menikahi gadis yang dicintainya di Wajo sempat heboh di media sosial. Namun lamaran pria itu ditolak.
BACA JUGA:Teknik Lean With The Bike, Menikung Aman Dijalan Raya
Dalam unggahan yang beredar, Asib Ali menyewa mobil travel menuju rumah gadis pujaannya di Desa Rumpia, Kecamatan Majaulaeng.
Namun, harapan Asib untuk menikahi gadis yang dicintainya tidak terpenuhi. Perlu diketahui, Asib dan SK disebut-sebut sudah saling kenal lewat media sosial sejak 2021.