BENGKULU, BETVNEWS - Struktur pondasi di kawasan wisata Kota Tuo, Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut, ambruk.
BACA JUGA:9 Keutamaan Hari Jumat yang Jarang Diketahui, Cek di Sini!Tempat wisata tersebut diresmikan Walikota Bengkulu, Helmi Hasan, pada November 2021 lalu. Mulyadi warga sekitar mengungkapkan bahwa sebelum roboh, cuaca dalam kondisi buruk, terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga deras. BACA JUGA: Mengenal Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat, Pahami 5 Hal Ini! Terlebih bangunan yang ambruk tersebut adalah bangunan sheet pile (struktur pondasi), yang ditancapkan ke tanah di atas Sungai Bengkulu. Disebutkan, sedikitnya ada sepanjang 50 meter kawasan struktur pondasi yang ambruk. BACA JUGA:7 Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Kanker "Berapa hari sebelumnya pagar memang sudah terlihat agak miring, mungkin akibat dari hujan beberapa malam lalu dan abrasi sungai, lalu saat aku pulang dari masjid subuh tadi, kondisinya sudah ambruk seperti ini," tuturnya kepada BETVNEWS ( Jumat 24 Februari 2023). BACA JUGA:Vaksin Rabies di Bengkulu Masih Kurang Ia berharap agar pemerintah Kota Bengkulu memberi perhatian atas kejadian yang tidak diinginkan tersebut, karena kawasan Kota tuo sudah menjadi denyut nadi perekonomian disektor pariwisata bagi warga sekitar. "Sebagai warga kami berharap agar pemerintah kota bisa merenovasi pagar yang ambruk ini, agar kembali banyak pengunjung yang datang, sehingga kami bisa berjualan lagi," tambahnya. BACA JUGA:4 Tips Memasak Nasi Pera Agar Tidak Mudah Basi Pembangunan Kota Tuo merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPP) Bengkulu, dan Pemkot Bengkulu, dengan menggaet kontraktor PT Adhi Karya. BACA JUGA:Resep dan Manfaat Golden Milk, Minuman Sehat dan Hangat Kolaborasi tersebut bertujuan untuk menata kawasan kumuh yang ada di Kota Bengkulu disulap menjadi kawasan wisata (*)