BETVNEWS - Serangan Umum 1 Maret 1949 merupakan suatu peristiwa penyerangan yang dilaksanakan oleh gabungan sejumlah elemen masyarakat Indonesia, mulai dari TNI, Kepolisian, laskar, sampai masyarakat sipil.
Peristiwa tesebut merupakan upaya masyarakat Indonesia untuk mempertahankan kedaulatan negara.
BACA JUGA:Penanggulangan Stunting, 133 Tim Pendamping Keluarga Disebar
Situasi Jogja yang saat itu berstatus sebagai Ibu Kota, sedang berjalan tidak begitu kondusif.
Hal tersebut semakin buruk lantaran adanya propaganda Belanda yang mengklaim kepada dunia bahwa negara Indonesia beserta tentaranya sudah lenyap.
BACA JUGA:Diduga Masalah Rumah Tangga, Suami Nekat Akhiri Hidup Minum Racun
Pantang menyerah dengan kondisi tersebut, sejumlah tokoh masyarakat mulai merundingkan upaya melawan Belanda dan membuktikan keberadaan Indonesia di mata dunia.
BACA JUGA:Sejarah Serangan Umum 1 Maret: Penyebab hingga Dampaknya
Tokoh Penggagas Serangan Umum 1 Maret 1949
Hingga saat ini, perdebatan tentang pemrakarsa utama peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 masih berlangsung. Buku karya G Dwipayana dan Ramadhan KH bertajuk Suharto, Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya (2018), menyebutkan bahwa penggagas Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah Letnan Kolonel Suharto.
BACA JUGA:Kolaborasikan Konser dan Charity, BSI Pertegas Langkah Perjalanan Mahakarya untuk Indonesia
Sementara itu, Sri Sultan Hamengku Buwono dalam wawancara tahun 1986 dengan Radio BBC London mengatakan bahwa dirinya adalah penggagas Serangan Umum 1 Maret. Dalam wawancara tersebut, Sri Sultan membeberkan asal mula gagasan, latar belakang, dan kronologi Serangan Umum 1 Maret 1949.
BACA JUGA:Pengumuman! Pertamina Menaikkan Harga Pertamax di Bengkulu, Mulai 1 Maret
Namun berdasarkan buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) (2017) karya Nana Supriatna dkk, terdapat beberapa tokoh sejarah yang berperan besar dalam pencetus Serangan Umum 1 Maret 1949, yaitu:
BACA JUGA:Rumah Mantan Bupati Kaur Diperiksa Tim Gabungan, Ini Penjelasan Ketua RT Setempat