BACA JUGA:Tas Selempang Milik Sopir Pengantar Barang Digasak Maling
2. Albinisme
Albinisme adalah kelainan genetik yang disebabkan tidak berfungsinya suatu sel melanosit.
Dengan adanya kelainan genetik itu membuat kulit, rambut, bahkan mata pada si penderita albinisme menjadi tak berwarna sebab tidak punya melanin. Tak jarang kondisi tersebut juga menimbulkan masalah di bagian penglihatan.
BACA JUGA:Harga Bekatul dan Pakan Unggas Tinggi, Sultan Minta Pemerintah Impor Gabah Kering Giling
Sehingga dalam hal ini, belum ada pengobatan yang bisa atasi albinisme. Meski demikian, beberapa hal bisa dilakukan bagi penderita supaya kondisi yang dialami tak memburuk, misal menggunakan tabir surya setiap saat.
Hal itu penting dilakukan, sebab kulit penderita albinisme lebih rentan berisiko alami rusak, akibat paparan sinar matahari ataupun bahkan menderita kanker kulit.
BACA JUGA:Diduga Jual Obat Penggugur Kandungan, Warga Timur Indah Diringkus Polisi
3. Vitiligo
Selanjutnya vitiligo yang menjadi salah satu penyakit autoimun, menyerang sel penghasil pigmen. Kondisi tersebut dapat disebabkan berkurangnya melanin pada area kulit tertentu, misal lengan, wajah, dan juga bagian lipatan tubuh.
BACA JUGA:Intip Hari Perayaan dan Peringatan pada Tanggal 7 Maret Tahun Ini!
Vitiligo umumnya ditandai dengan timbulnya bercak putih di kulit. Tak hanya itu, kondisi kelainan pigmen tersebut juga ditandai akan munculnya uban di rambut, bulu mata, alis, maupun jenggot sebelum usia 35 tahun.
Kondisi tersebut kadang juga disebabkan oleh perubahan atau hilangnya warna pada retina serta jaringan yang melapisi bagian di mulut dan juga hidung.
BACA JUGA:Cek di Sini! 3 Resep Menu Olahan Telur, Sederhana dan Praktis
4. Hiperpigmentasi pascainflamasi
Ada juga hiperpigmentasi pascainflamasi, kondisi ditandai adanya perubahan warna kulit jadi lebih gelap atau bahkan lebih terang setelah alami peradangan maupun iritasi.