3. Menarik diri dalam lingkungan sosial
Seseorang yang mengalami burnout juga dapat menarik diri dari lingkungan sosial, di mana orang tersebut kondisinya sedang stres ataupun frustrasi pada pekerjaan.
BACA JUGA:Waspada! Ini 6 Gejala Stroke Ringan pada Wanita yang Perlu Diketahui
Sehingga tidak jarang membuat si penderita burnout bersikap sinis pada orang-orang yang bekerja.
Tak hanya itu, bagi seseorang yang sedang alami burnout terkadang menganggap suatu pekerjaan sebagai beban hidup, yang mana membuat mereka enggan atau berhenti bersosialisasi pada rekan kerja, teman, bahkan anggota keluarga yang terlibat pekerjaan.
BACA JUGA:Kapolres Seluma Pimpin Sertijab, 2 Kapolsek Berganti
4. Benci pekerjaan yang digeluti
Bila seseorang mengalami burnout, hal tersebut dapat berpengaruh dalam kesehatan mentalnya, misalnya stres dan frustrasi saat bekerja.
Sehingga membuatnya sulit untuk berkonsentrasi, merasa tak kompeten, terbebani, dan pada akhirnya membenci pekerjaan yang digeluti.
BACA JUGA:Laboratorium Kesehatan di Seluma Segera Dibangun
5. Penurunan performa kerja menurun
Tak hanya itu saja, bagi penderita burnout juga dapat mempengaruhi performa kerja, sehingga kinerja jadi menurun.
Hal tersebut dipicu karena hilangnya minat terhadap pekerjaan yang digeluti, dan hasil yang diperoleh pun menjadi kurang memuaskan.
BACA JUGA:Rekonstruksi Pembunuhan Marbot Masjid, Tersangka Peragakan 19 Adegan
6. Mudah sakit
Seseorang yang alami burnout secara berkepanjangan atau tidak begitu diatasi dengan baik bisa membuat imunitas tubuh ikut menurun.