Kini, hanya Gesits G1 yang pembeliannya diberikan subsidi. Jika tanpa subsidi, produk ini dibanderol dengan harga Rp28,7 juta. Dengan beitu, apabila mendapatkan subsidi maka harga motor ini menjadi Rp21,7 juta.
BACA JUGA:RSKJ Soeprapto Adakan Edukasi Penyakit Tuberkulosis (TBC)
Volta
Volta mempunyai beberapa model untuk motor listrik. Tetapi, hanya model 401 yang memperoleh subsidi dari pemerintah.
Motor listrik ini dilengkapi dengan baterai lithium tahan panas 60V 23 Ah. Jika menggunakan dua slot baterai, maka jarak yang bisa ditempuh Volta 401 adalah sejauh 120 km.
BACA JUGA:Sadar Pajak Sejak Dini Melalui Tax Goes to School
Tanpa subsidi, harga motor ini sebesar Rp16,95 juta. Dengan pemberian subsidi Rp7 juta, maka motor ini bisa dibawa pulang hanya dengan Rp9,9 juta.
BACA JUGA:Inspektorat: Kerugian Negara Korupsi DD Pematang Tiga sebesar Rp250 Juta
Selis
Berbeda Volta dan Gesit yang hanya memiliki maisng-masing satu model yang bisa mendapat subsidi, Selis berbangga diri karena tiga model darinya mendapat subsidi.
BACA JUGA:Aktivasi IKD di Benteng Masih Jauh dari Target, Hanya 0,4 Persen
Tiga model itu antara lain E-Max Double Lithium dengan TKDN 53,69 persen, E-Max Single Lithium dengan TKDN 53,69 persen, serta Agats Lithium yang memiliki TKDN 53,37 persen.
Selis E-Max Single Lithium dihargai Rp16,9 juta, maka dengan subsidi harganya hanya Rp9,9 juta.
BACA JUGA: Hewan Ternak Berkeliaran Bebas, Pemilik Terancam Pidana
Kemudian, E-Max Double Lithium yang dibanderol dengan harga Rp23,9 juta, turun menjadi Rp16,9 juta usai mendapat subsidi.
Terakhir, Agats Lithium yang dihargai Rp18,9 juta, ketika mendapat subsidi menjadi Rp25,9 juta.