BENGKULU, BETVNEWS - Sebanyak 1.007 pelaku UMKM Perempuan mengikuti kegiatan pengembangan kapasitas usaha akbar dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dengan tema UMK Kuek Ekonomi Meningkek Bengkulu Padek di Balai Buntar Bengkulu.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada Senin 20 Maret 2023.
Kegiatan pengembangan kapasitas usaha akbar dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dengan tema UMK Kuek Ekonomi Meningkek Bengkulu Padek di Balai Buntar Bengkulu.--(Sumber Foto: MC Pemprov)
BACA JUGA:Wagub Rosjonsyah Serahkan Laporan Keuangan
Dengan menjadi bagian dari Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), PNM membantu peningkatan taraf ekonomi keluarga ibu-ibu pelaku UMKM.
PNM Mekaar merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pembiayaan, di mana permodalan berbasis kelompok yang diperuntukkan bagi perempuan pra sejahtera pelaku usaha ultra-mikro.
BACA JUGA:Bengkulu Bersholawat Sambut Ramadhan 1444 H
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Menurutnya dengan Mekar dapat memberdayakan potensi bisnis emak-emak di Provinsi Bengkulu dan diharapkan nasabah dapat naik kelas menjadi nasabah perbankan.
BACA JUGA:UKW SMSI-UPDM, Pemprov: Dukung Sertifikasi Wartawan
Selain untuk ibu-ibu, PNM juga bekerjasama dengan Universitas Bengkulu. Sehingga nantinya PNM bisa melakukan penyaluran untuk UMKM dan melibatkan mahasiswa.
BACA JUGA:Wamenkumham Isi Seminar di Bengkulu, Wagub: Pemprov Dukung Agenda Nasional
"Kalau mereka sudah berhasil pada posisi nasabahnya PNM dengan usaha produktif dan pendampingan diharapkan mereka akan naik kelas menjadi nasabah perbankan, bisa mengakses KUR (Kredit Usaha Rakyat) tidak lagi yang ultra mikro," ujarnya.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Terima Penghargaan Universal Health Coverage 2023
Sementara itu Pempinan Cabang PNM Bandar Lampung Deden Yoga Nugraha menargetkan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan PNM dengan memberikan program.
BACA JUGA:Musda DPD REI, Gubernur: Industri Properti Penggerak Ekonomi Daerah