BETVNEWS, BENGKULU - Viral video aksi pemalakan yang terjadi diarah Curup sebelum Jembatan 2 Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong, diklarifikasi oleh Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu.
BACA JUGA:Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Rejang Lebong Ditangkap
Dalam video tersebut, sopir truk mengeluhkan masih adanya orang yang meminta sejumlah duit di Jalan Lintas Curup-Linggau.
BACA JUGA:Marak Kejahatan dengan Senpi, Polsek Kota Padang Razia di Jalan Lintas
Kapolres Rejang Lebong AKBP. Tonny Kurniawan, S.IK menyebutkan untuk aksi kriminalitas jalanan ini telah dilidik anggota Polsek Padang Ulak Tanding (PUT).
BACA JUGA:Ini Jumlah Calon Anggota Komisioner KPU Rejang Lebong Lolos Administrasi
"Menindaklanjuti video pemalakan yang viral di Desa Kepala Curup telah dilidik personel Polsek PUT dan mendatangi rumah terduga pelaku dan bertemu orang tuanya,” ungkapnya (Selasa 4 April 2023).
BACA JUGA:Gaya Hidup Tinggi, Ekonomi Sulit! Motif Pelaku Begal Korbannya
Sementara itu, Kapolsek PUT Iptu. Hengky Noprianto, MH menambahkan dari hasil penyelidikan pada Senin malam kemaren, warga yang berada di dalam video alami gangguan jiwa.
BACA JUGA:Begal Jalan Lintas Didor Polisi
"Kami sudah melakukan cek TKP terkait aksi pemalakan yang terjadi di wilayah Polsek Padang Ulak Tanding dan ternyata pelaku mengalami gangguan jiwa,” ujar Kapolsek.
BACA JUGA:BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia, Bengkulu Salah Satunya
Kapolsek menambahkan pihak keluarga pun telah menunjukkan bukti Kartu Berobat dari Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Bengkulu, atas nama Mardan Sapri, warga Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Pelaku Curat Ditangkap, Korbannya Tetangga Sendiri
"Pelaku ini alami gangguan jiwa sudah 7 tahun dan sudah pernah dirawat untuk berobat di Rumah Sakit Jiwa,” sambungnya.