Sebenarnya hal tersebut merupakan pertanda yang bagus. Sebab perusahaan yang memiliki banyak keuntungan merupakan tanda perusahaan sehat.
Dengan begitu, perusahaan asuransi bisa mencairkan uang pertanggungan dari suatu klaim dengan mudah.
BACA JUGA:Perkara Curi Pelek Mobil, 3 Saudara Kandung di Seluma Ditangkap Polisi
Namun di sisi lain, hal tersebut berarti bahwa mungkin hanya sedikit orang yang dapat mencairkan klaim tersebut.
Bisa jadi karena tidak memenuhi syarat dalam pencairan atau karena nasabah melanggar polis yang telah disepakati.
Setoran atau premi yang telah dibayarkan oleh pemegang polis secara otomatis akan menjadi milik perusahaan karena tidak semua orang bisa mencairkan asuransi kesehatan sesuka hati.
BACA JUGA:Tertipu Rp2,6 Miliar, Bos Batu Bara Lapor Polisi
2. Banyak biaya tersembunyi
Kedua, fakta di balik asuransi kesehatan adalah adanya sejumlah biaya tersembunyi.
Biaya asuransi umumnya terbagi menjadi dua, yakni premi asuransi dan investasi unit link.
Adapun biaya tersembunyi antara lain biaya akuisisi, biaya top up, biaya penarikan, dan biaya pembatalan polis, serta COI atau biaya yang makin naik tiap tahun.
BACA JUGA:Duh..Traffic Light Simpang 5 Mati, Gimana Nih!!
Terkadang nasabah tidak sadar terkait penjatahan premi harus dibayar.
Sehingga tidak jarang banyak nasabah yang hanya mendapatkan sedikit sekali dana ketika ingin mencairkan investasi mereka. Sebab, uang mereka sebenarnya habis untuk membayar biaya tersembunyi tersebut.
BACA JUGA:Pengaruh Miras, Remaja 14 Tahun di Kota Bengkulu Ditusuk Teman Tongkrongan
3. Hanya dapat digunakan selama rawat inap